News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejiwaan

Enam Pertanda Kalau Hubungan Pacaran Anda Akan Berlanjut ke Pernikahan

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Mereka yang acap kali gagal dalam hubungan cinta, biasanya memandang konsep “belahan jiwa” sebatas mitos yang tak masuk akal. Sebaliknya, mereka yang optimis dengan cinta, justru memandangnya sebagi hal paling romantis di dunia.

Tak bisa dimungkiri, mencari seorang pria impian sesuai dengan daftar syarat ideal Anda bukanlah hal yang mudah. Namun, bukan berarti mustahil. Agar tak salah memilih pasangan hidup, simak enam “tanda” hubungan pasangan belahan jiwa berikut ini:

Saling mengerti tanpa banyak bicara

Hubungan yang berkualitas dan berdaya adalah saat masing-masing pasangan dapat saling memahami tanpa banyak bicara. Hanya lewat pandangan mata dan satu garis senyuman, Anda berdua telah mengerti makna yang terkandung di dalamnya.

"Seorang belahan jiwa tahu kapan pasangan memerlukan dukungan, tanpa diminta. Memberikan perhatian penuh, dengan menyentuh tangan Anda. Lalu, memeluk Anda ketika anda senang, serta merawat Anda tanpa mengeluh, ketika Anda sakit,” ujar Dr Sue Johnson, seorang psikolog dan penulis buku Love Sense. 

Saling mengasihi tanpa syarat

Perasaan cinta tak bisa diatur dan diukur. Jadi, ketika Anda merasakan yakin dalam hati bahwa si dia adalah sang belahan jiwa, janganlah disangkal. Sebab, cinta yang sesungguhnya datang secara alamiah dari dalam nurani. Selain itu, cinta dan keyakinan yang tercipta dari alam bawah sadar, umumnya jarang salah.

Saling nyaman tanpa tekanan

Jangan mengharapkan cinta pada pandangan pertama. Sebab, pasangan yang langgeng adalah yang saling merasa nyaman saat kali pertama bertemu.

Mengapa demikian? Sederhana saja, karena rasa nyaman tak bisa direkayasa. Jadi, ketika Anda dan si dia sudah berada pada tahap sudah nyaman dan santai apa adanya. Selamat, ini artinya Anda berdua terlahir untuk saling melengkapi.

Sering berdebat tapi tanpa dendam 

Setiap hubungan di dunia ini pasti memiliki kendala dan tantangan. Nah, yang membedakan kala si dia adalah belahan jiwa Anda adalah kesulitan yang teretas dalam hubungan tidak menghancurkan hubungan, melainkan menguatkan pondasi cinta berdua. 

Saling beda tapi satu arah 

Hubungan antar belahan jiwa tidak selalu memiliki pandangan yang searah dan satu “frekuensi”. Namun, di balik perbedaan tersebut, secara garis besar memiliki satu tujuan. Sebab, umumnya, pasangan yang berjodoh memandang masa depan dengan “lensa” kehidupan yang sama.  

Saling percaya dan yakin

Ketika anda menjalin hubungan dengan pasangan yang salah, Anda bakal selalu merasa cemas akan “nasib” hubungan di waktu mendatang. Kapan akan berakhir, kapan pertengkaran berikutnya,atau kapan yang lebih dulu “tertangkap” tidak setia. Intinya, Anda selalu merasa cemas akan keberlangsungan cintanya pada Anda.

Namun, hal yang demikian, tidak berlaku pada pasangan belahan jiwa. Sebab, ada rasa optimis dan keyakinan dalam hati yang membuat Anda untuk tetap bertahan dan berkompromi dengan segala jenis situasi serta kondisi yang dihadapi. 

Silvita Agmasari: Sumber : huffingtonpost.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini