News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Parenting

Bahaya Kejiwaan pada Bayi Ketika Sang Ibu Sedang Tak Mood

Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang ibu, memiliki buah hati pastinya menghadirkan kebahagiaan dan kepuasan mendalam tersendiri.  Terutama saat pulang kerja, mendekap bayi dalam pelukan bisa menghapus rasa lelah dan letih setelah seharian beraktivitas di kantor.

Tak sedikit ibu yang kala menimang sang buah hati, tanpa disadari jadi bercerita pada bayi mengenai hari yang mereka lalui. Cara ini dinilai sebagai awal membangun komunikasi dan dipercaya dapat merangsang tumbuh kembang kecerdasan otak bayi. Sebab, dengan melihat dan mendengar, bisa membuat meningkatkan kemampuan linguistik mereka.

Namun, ternyata berbincang-bincang dengan bayi dinilai tak selalu benar. “Walaupun pengetahuan bayi belum ada, tapi bayi mudah menyerap dan mengenal ekspresi (visual) dan intonasi (auditori). Jadi, kalau ibu curhat menggunakan kata-kata negatif, besar kemungkinan akan diingat oleh bayi hingga mereka besar,” ujar Anne Gracia, Praktisi Neurosains Terapan.

Menurut Anne, ibu yang terbiasa mengeluh soal pekerjaan pada bayi, bisa menciptakan kesan negatif saat bayinya dewasa. Nantinya, bisa jadi, saat anak mendengar kata “kerja”, anak sudah merasa takut dan sedih.

Maka dari itu, jika ibu ingin menumpahkan isi hati atas masalah yang dihadapi di kantor, sebaiknya sampaikan pada sahabat, suami, atau rekan kerja terpercaya. Sebab, umumnya curhat berisikan kata-kata keluhan yang bisa membuat suasana hati bayi kelabu dan tak bersemangat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini