TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selama ini, orang-orang hanya memadu-padankan kemeja dengan T-Shirt. Namun, Leer ingin menawarkan sesuatu yang berbeda. Lee mengajak para pecintanya untuk berani tampil beda dan berkreasi dengan kemeja mereka.
Mengusung tema Go Shirt on Shirt, dilakukan dengan mengombinasikan kemeja dengan dua motif yang berbeda untuk menciptakan penampilan yang lebih modern dan playful.
Potongan, pola, motif, dan gaya The Five Untouchables yang simple dan klasik, membuat padu padan kemeja menjadi lebih menyenangkan. Koleksi The Five Untouchables terdiri dari Leer Western Shirt, Leer Rider Shirt, Leer Worker Shirt, Leer Leesure Shirt, dan Leer Button Down Shirt.
Norman Lukman, Brand Manager Lee Jeans Indonesia mengatakan, the five untouchables merupakan kumpulan kemeja klasik yang dulu sangat populer dan dipakai oleh masyarakat lokal Amerika. Kemeja ini dulu sangat dicintai dan dikenakan oleh mereka dalam berbagai kesempatan.
"Lee ingin membangkitkan kembali memori itu dengan menghadirkan The Five Untouchables, namun dengan tampilan lebih modern," kata Nurman, Rabu (6/8/2014).
The Five Untouchables adalah lima varian koleksi kemeja Leer yang terinspirasi dari kemeja klasik Leer yang sangat populer di masyarakat lokal Amerika. Dengan gaya The Five Untouchables yang simple dan casual, kombinasi kemeja akan menjadi mudah dan memberikan tampilan yang berbeda.
Eden Bunag, Youthwear Division Director dari Delamibrands, pemegang lisensi dari Lee Jeans di Indonesia mengatakan, lee merupakan brand legendaris yang sudah sejak dulu dikenakan oleh masyarakat lokal Amerika. "Tidak hanya berupa celana jeans, tapi kemeja yang mereka kenakan, juga merupakan hasil kreasi dari Lee," katanya.