Pakar Ungkap Tren Kesehatan Tahun 2025 dan Strategi Mitigasi yang Perlu Dilakukan
Satu di antaranya, tren plant-based diet atau pola makan berbasis nabati semakin diminati.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengawali tahun 2025, akan ada banyak hal baru siap dinantikan. Salah satunya adalah soal kesehatan.
Pakar Kesehatan sekaligus Epidemiolog Dicky Budiman ungkap apa saja tren kesehatan di tahun 2025.
Ia mengungkapkan ada beberapa teknologi Kesehatan yang berkembang pesat.
Pertama, telemedicine. Semakin banyak orang menggunakan layanan kesehatan berbasis digital, terutama di daerah terpencil.
"Kedua, Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk mendeteksi penyakit lebih awal dan meningkatkan personalisasi pengobatan," ungkap Dicky pada keterangannya, Kamis (2/1/2024).
Ketiga, wearable devices. Perangkat seperti smartwatch semakin populer untuk memantau kesehatan sehari-hari.
Termasuk deteksi dini penyakit jantung dan diabetes.
Keempat, terjadi peningkatan kesadaran gaya hidup sehat. Terutama kaum berpendidikan di kota besar.
Di antaranya seperti tren plant-based diet atau pola makan berbasis nabati semakin diminati.
Masyarakat juga mulai fokus pada kesehatan mental, seperti meditasi, terapi, dan pelatihan mindfulness.
Terakhir, adanya keseimbangan kerja-kehidupan. Perusahaan semakin mendukung kesejahteraan karyawan melalui program kesehatan.
Lebih lanjut Dicky mengimbau strategi mitigasi apa yang perlu dilakukan pada 2025 mendatang.
1. Memperkuat Deteksi Dini dan Sistem Pengawasan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.