Pakar Ungkap Tren Kesehatan Tahun 2025 dan Strategi Mitigasi yang Perlu Dilakukan
Satu di antaranya, tren plant-based diet atau pola makan berbasis nabati semakin diminati.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
• Sistem peringatan dini: Menggunakan teknologi berbasis data untuk memantau penyakit menular seperti flu burung, malaria, dan DBD.
• Kolaborasi One Health: Pendekatan integratif yang melibatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mendeteksi dan mencegah penyakit sejak dini.
2. Meningkatkan Cakupan Vaksinasi dan Edukasi Publik
• Vaksinasi influenza H5N1: Mempertimbangkan pengadaan vaksin flu burung seperti yang dilakukan oleh Inggris, untuk mengantisipasi potensi pandemi.
• Kampanye imunisasi: Memperbaiki cakupan vaksin untuk campak, TBC, rabies, dan HPV guna mencegah wabah dan menurunkan tingkat kematian.
3. Pengendalian Vektor dan Penyakit Zoonosis
• Pengendalian nyamuk: Kampanye pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan penggunaan bioteknologi, seperti nyamuk steril, untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti.
• Vaksinasi hewan: Memperluas program vaksinasi rabies untuk anjing dan kucing serta meningkatkan pengawasan di peternakan unggas.
4. Meningkatkan Kesadaran tentang Resistensi Antimikroba
• Edukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan antibiotik yang tidak sesuai.
• Mendorong penelitian dan pengembangan obat baru untuk menangani infeksi resisten.
5. Penguatan program pengendalian penyakit tidak menular.
Pemerintah harus mulai fokus pada pencegahan penyakit kronis dan Lebih banyak strategi komunikasi risiko untuk mencegah diabetes, hipertensi, peny jantung dan pembuluh darh dan obesitas.
"Selain itu penting di tahun 2025 adanya program komunitas yang mendukung olahraga, pola makan sehat, dan pemeriksaan kesehatan rutin," imbau Dicky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.