TRIBUNNEWS.COM - Alya Rohali (38) memanfaatkan film sebagai sarana belajar bagi anaknya. Ia memahami kecenderungan anak-anak sekarang yang lebih mudah memahami sesuatu dengan pendekatan visual.
Karena itu, ketika menghadiri gala premiere film Di Balik 98 yang ikut dibintanginya, Alya mengajak anak dan keponakannya agar bisa ikut belajar nilai sejarah di film ini.
”Mereka, kan, sudah ada pelajaran tentang Reformasi ’98 dan mulai tanya-tanya apa yang terjadi saat itu. Sama seperti waktu kami nonton film Soekarno, saya hubungkan dengan pelajaran sejarah anak di sekolah. Setidaknya dia dapat benang merahnya,” kata Alya.
”Anak sekarang, kan, visual sekali. Daripada baca buku sejarah yang tebel-tebel, mending dia nonton film,” kata Alya yang berperan sebagai Dayu, pegawai rumah tangga Istana Negara.
Keterlibatannya di film ini mengingatkan Alya pada masa 1998 saat ia tengah sibuk mengerjakan skripsi di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta. Meski mengaku tidak terlibat langsung dalam berbagai demonstrasi yang terjadi, Alya mengikuti perkembangan yang berlangsung.
”Sempat merasakan kena gas air mata, manjat tembok, cari jalan pulang. Emosional sekali masa itu, ya,” kata Alya.(EKI)