TRIBUNNEWS.COM - Sejak membentuk Cita Tenun Indonesia beberapa tahun lalu, Okke Hatta Rajasa kerap mengisi waktunya berinteraksi dengan komunitas para pegiat mode.
Berada di lingkungan yang modis ternyata tidak memengaruhi prinsip Okke dalam berbusana. Penampilannya boleh saja semakin modis, namun ibu empat anak ini tetap berpegang teguh pada gaya busana seorang muslimah.
"Saya sudah berhijab sejak 1986. Sampai sekarang masih kan?" ujar Okke tersenyum saat ditemui Tribunnews.com di pembukaan "Pilgrimage", sebuah pameran karya desainer mode Didi Budiardjo, di Museum Tekstil, Kamis (15/1/2015) malam.
Di acara tersebut, istri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II itu hadir dalam balutan terusan panjang berbahan tenun NTT dipadu hijab coklat. Ia menyempurnakan penampulannya itu dengan kalung panjang dan gelang emas yang tampak seperti kalung dililit di tangan.
Perihal memilih busana, Okke mengaku memprioritaskan kenyamanan ketimbang gaya. Jika harus mengenakan satu busana untuk kegiatan seharian penuh, perempuan yang berlatar belakang pendidikan dokter gigi itu akan memilih busana berbahan tipis dengan keliman tipis supaya bebas bergerak dan tidak gerah.
Begitu pula dengan warna. Ia merasa nyaman dengan warna apapun asal cocok dengan jenis acara. "Saya sih orang-orangnya gampang saja. He-he-he," kata perempuan 57 tahun ini.
Bagaimana dengan model hijab? Okke lebih memilih gaya hijab yang biasa saja. Pasalnya, ia takut diprotes anak-anaknya, Reza, Aliya yang juga mnantu mantan Presiden SBY, Azimah, dan Rasyid.
"Pernah sekali saya coba hijab gaya hoodie seperti jaket. Kalau suami biasa saja, cuma anak-anak langsung protes. Mereka lebih suka saya berhijab biasa," kenangnya.