Tribunnews.com - Alkisah sepasang imigran asal Tiongkok mengadu nasib dengan menyusuri dataran Tiongkok, Asia Timur, Indocina, Semenanjung Malaya, hingga akhirnya keduanya tiba di Indonesia dan jatuh cinta pada pantai Bali dan memilih untuk menetap di pulau tersebut.
Mereka tinggal di bekas gudang dan menyulapnya menjadi kedai makan yang diberi nama Fat Chow yang menyediakan beragam menu terbaik setiap daerah yang pernah mereka singgahi.
Itulah kisah di balik Fat Chow, sebuah restoran yang menyajikan masakan Asian Fusion dalam balutan industrial pada interiornya. Pertama kali hadir di Poppies 2, Fat Chow tampil ala gudang dengan atmosfer serba logam dengan tembok bata merah yang sengaja dibiarkan apa adanya.
Kemudian Fat Chow memperluas ekspansinya dengan membuka Fat Chow Temple Hill di Raya Uluwatu, Jimbaran. Restoran ini juga dibuat bergaya industrial dengan tembok yang dibiarkan telanjang apa adanya.
Pemandangan Kuta dan Tuban dari balik jendela besar di atas bukit menjadi daya tarik tersendiri saat Anda menyantap hidangan Asia di restoran yang buka jam 11.00 hingga 23.00 malam ini.
Makanan yang cukup dikenal dari Thailand, Vietnam, Jepang dan tentunya Indonesia tertera di menu. Di saat banyak restoran yang hadir dengan konsep fusion, mencoba keluar dari pakem yang sudah ada, Fat Chow tetap mempertahankan resep dasar dari setiap makanan yang disajikan.
Chick in Pandan Leaf berupa ayam tanpa tulang dengan bumbu Thailand yang disajikan dalam bungkus pandan, dan Mr. Kim Wings yaitu sayap ayam yang dibumbui cabe, madu dan bumbu rahasia asal Korea, dapat menjadi pilihan pesanan Anda.
Sambil menunggu makanan datang, Damian Ardika, salah satu pemilik sekaligus chef Fat Chow menyarankan Anda untuk memesan minuman spesial Fat Chow, Bruce Lee Berry yang berisi stroberi dan lemon dengan tonic water atau Pineapple Mabuhai yang terbuat dari campuran nanas yang ditumbuk dengan perasan lemon, soda dan sirup.
Serunya lagi, setiap minuman ini disajikan dalam gelas unik berbentuk toples dengan ukuran yang lumayan besar untuk gelas minuman.
Thai Green Curry berupa sup kari hijau berisi ayam dengan bumbu rempah Thailand dan Tom Yum Goong yaitu sup seafood pedas ala Thailand menjadi pilihan yang tepat bagi Anda penggemar sup.
Untuk Anda penyuka mi, sudah wajib hukumnya untuk mencoba Mama’s Chicken Noodle, mi ayam resep warisan dari ibu yang berisi ayam, jamur shitake, telur puyuh dan semangkuk kecil kuah kaldu berisi pangsit rebus. Hmm, yummy!
Sempatkan pula untuk merasakan uniknya menikmati Hainanese Chicken Rice yang disajikan dalam setumpuk rantang yang masing-masing berisi ayam panggang dan ayam rebus ala Hunan juga kuah kaldu dan dinikmati bersama nasi tim. Lalu ditutup dengan martabak manis yang berisi coklat nutella atau keju parut.
(Oky Hartanto)