Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Desa Wisata Menarik di Indonesia untuk Liburan Sekolah

Rencanakan liburan sekolah Anda dengan mengunjungi desa wisata yang edukatif dan menarik.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: timtribunsolo
zoom-in 5 Desa Wisata Menarik di Indonesia untuk Liburan Sekolah
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Pura Penataran di Desa Penglipuran, Bangli, Jumat (3/2/2018). TRIBUN BALI/MUHAMMAD FREDEY MERCURY 

TRIBUNNEWS.COM - Libur sekolah adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak keluarga.

Selain memberikan waktu istirahat bagi anak-anak, liburan ini juga menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia.

Salah satu pilihan yang menarik adalah mengunjungi desa-desa wisata yang menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan.

Berikut adalah beberapa desa wisata yang bisa menjadi tujuan liburan sekolah Anda.

Desa Wisata yang Menawarkan Keindahan Alam

1. Desa Penglipuran di Bali

Desa Penglipuran Bali
Desa Penglipuran Bali (ist)

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, Bali, dan terkenal dengan keindahan arsitektur tradisionalnya.

Jalan setapak yang bersih dan asri dikelilingi oleh rumah-rumah adat Bali yang terawat.

Pengunjung dapat menikmati suasana tenang sambil belajar tentang kearifan lokal dan menjaga lingkungan.

Berita Rekomendasi

Desa ini juga memiliki kebun bambu yang dapat dijelajahi, menambah keindahan alamnya.

2. Desa Sembalun di Lombok

Sabana Gunung Rinjani via jalur Sembalun.
Sabana Gunung Rinjani via jalur Sembalun. (alidesta.wordpress.com)

Desa Sembalun, yang terletak di kaki Gunung Rinjani, menawarkan panorama alam yang menakjubkan.

Desa ini dikenal karena hasil pertanian sayurannya yang melimpah dan keindahan padang savana.

Selain itu, kegiatan mendaki dan berkemah di Sembalun juga dapat menjadi pengalaman edukatif dan seru bagi anak-anak.

Desa Wisata yang Menyajikan Budaya Lokal

3. Desa Ketaon di Yogyakarta

Desa Ketaon di Yogyakarta menawarkan pengalaman budaya yang kaya.

Di sini, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan seni tradisional, seperti membuat batik dan memainkan gamelan.

"Melalui seni, anak-anak bisa memahami dan menghargai budaya lokal kita. Ini sangat penting untuk pendidikan mereka," kata Bapak Joko, seorang penggiat seni di desa tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas