TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 tidak hanya menyuguhkan koleksi-koleksi karya anak bangsa.
Desainer mancanegara pun turut ambil bagian di acara yang dipelopori oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) itu.
Dari sekian banyak desainer dari berbagai negara, ada duo desainer muda Amanda Cumming dan Kate Reynolds dari Australia yang memboyong label Pageant.
Kehadiran mereka di Jakarta tanpa disengaja berbarengan dengan polemik hubungan Australia dan Indonesia yang sedang memanas akibat kebijakan eksekusi mati.
Namun duo Amanda dan Kate tetap bersemangat mengenalkan karya teranyar mereka terlepas dari permasalahan bilateral kedua negara.
Menurut kedua desainer yang berbasis di Melbourne itu, mode justru merupakan bahasa universal yang seharusnya menghadirkan kedamaian di tengah konflik.
"Kami yakin mode atau seni adalah bahasa yang dapat menembus segala batas. Sekali lagi kami menegaskan mode tidak memiliki batasan dan siapapun boleh menikmatinya. Mode seharusnya dapat menyatukan orang-orang untuk merasa senang, percaya diri, dan positif," ujar keduanya kepada Tribunnews melalui surel.
Indonesia, khususnya Jakarta, meninggalkan kesan tersendiri di benak mereka.
Pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, Amanda dan Kate sangat senang bisa menyaksikan langsung kebudayaan Indonesia yang dikenal beragam. Mereka pun terinspirasi oleh keindahannya.
"Indonesia sangat menginspirasi kami," katanya.
Selain inspiratif, Indonesia dipandang sebagai pasar yang sangat potensial mengingat banyaknya jumlah penduduk usia produktif. Membidik kaum muda, Indonesia sangat sesuai dengan target pasar mereka.
Oleh karenanya, mereka tidak menutup kemungkinan bakal berekspansi ke Indonesia walau belum tahu tanggal mainnya. (Daniel Ngantung)