News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foto Ciamik Hasil Jepretan Kamera Dari Kaleng Susu

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas Lubang Jarum, di acara World Pinhole Camera Day, di Masjid Kotagede, Yogya, minggu (3/5/2015).

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA – Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pun berkembang dengan pesatnya. Kamera, sebagai piranti fotografi, telah mengalami evolusi yang panjang, berkembang dari kamera analog manual yang menggunakan film, sampai kepada kamera canggih dengan sensor digital.

Kamera masa kini bahkan dirancang menggunakan komponen canggih dan mutakhir. Kamera-kamera digital tersebut kini telah lumrah digunakan dan mungkin sudah terkesan biasa.

Lalu bagaimana dengan kamera yang terbuat dari kaleng rokok? Jarum pentUl? Apakah mungkin?

Komunitas Kamera Lubang Jarum Yogyakarta telah berhasil membuktikannya. Berbekal kaleng susu atau kaleng rokok bekas, lakban, jarum pentol dan alumunium foil, sebuah kamera lubang jarum telah dapat dibuat.

Kamera lubang jarum ini, memang sangat sederhana, tetapi jangan salah, kamera lubang jarum ini mampu membuat foto-foto apik berlatar hitam putih yang ciamik.

Komunitas Kamera Lubang Jarum Yogyakarta sendiri telah berdiri sejak tahun 17 agustus 2008.

Edial, seorang pengajar di Kelas Malam Yogyakarta, yang berkawan dengan Ray, perintis Ray Digital Yogyakarta, yang awalnya menggunakan kamera lubang jarum.

Edial sebagai pengajar Kelas Malam Yogyakarta, kemudian membawa kamera lubang jarum tersebut untuk diajarkan kepada anak-anak didik kelas malam. Habib Irsyad Kusuma, salah satu anak murid dari Kelas Malam, bersama dengan teman-teman kelas malam yang lain, lalu berinisiatif membentuk komunitas lubang jarum Yogyakarta.

Koordinator Komunitas Kamera Lubang Jarum Yogyakarta, Habib Irsyad, menuturkan, gagasan dibentuknya komunitas ini adalah mengumpulkan pecinta fotografi lubang jarum di Yogyakarta dalam satu wadah. Kegemaran mereka yang sama terhadap kamera unik, menyatukan mereka salam satu wadah, Komunitas Kamera Lubang Jarum Yogyakarta.

"Yah karena unik aja. Kita juga punya kesukaan yang sama terhadap kamera lubang jarum, kita buat aja komunitasnya," tutur Habib, ketika ditemui di acara World Pinhole Camera Day, hunting dan tutorial bersama KKLJ Yogyakarta di Masjid Kota Gede, Yogyakarta, Minggu (3/5/2015).

Di komunitas lubang jarum yogyakarta, tak hanya diajarkan tentang teknik fotonya saja, tetapi juga proses awal pembuatan kamera lubang jarum secara sederhana. Pembuatan kamera lubang jarum sangat gampang. Bahan-bahan yang diperlukan pun tak mahal dan mudah didapat.

Proses pembuatan kamera lubang jarum cukup sederhana. Hanya dengan kaleng bekas rokok, di dalamnya di cat gelap dengan menggunakan pylox. Kertas bw dimasukkan ke dalam kaleng, memutari di dalam kaleng.

Untuk lensa sendiri dibuat dari potongan bekas minuman ( alumunium foil) yang digosok halis di kedua sisinya. Setelah itu shutter dibuat dengan cara melubangi tengah-tengah kaleng dengan menggunakan jarum pentul. Lubang ditutupi lensa yang telah dibuat, setelah itu permukaannya ditutup dengan lakban.

Untuk proses memotretnya cukup sederhana, dengan menggunakan tripod, atau kamera di letakkan ditempat yang aman. Buka shutter selama beberapa detik, untuk membiarkan cahaya masuk ke dalam kamera. Cahaya yang masuk akan terpapar ke kertas bw yang telah diletakkan di dalam kamera.

Hasil foto dibawa ke kamar gelap, untuk dicuci menggunakan larutan developer, lalu diberikan larutan stopbat, dan terakhir menggunakan larutan fixer untuk mencuci. Hasil foto akan berwarna hitam putih.

Kamera lubang jarum adalah cikal bakal perkembangan kamera-kamera yang ada sampai sekarang. Prinsipnya adalah membiarkan cahaya masuk dari lubang cahaya, yang kemudian akan tertangkap dan terekam pada media yang tersinari cahaya.

Kamera lubang jarum memang cukup sederhana, tetapi di dalamnya terkandung nilai filosofis dari sebuah kamera. Prinsip-prinsip dasar yang wajib diketahui oleh para pegiat fotografi.

"Kamera lubang jarum inilah cikal bakal kamera-kamera sekarang. Jangan dilihat remeh, karena gampang dibuat, dan bentuknya yang sederhana, tetapi disitu bisa kita pelajari prinsip dasar fotografi yang benar-benar dasar," tutur Habib.

Komunitas kamera lubang jarum yogyakarta kerap menggelar event, melaksanakan pameran atau hunting foto bersama-sama. Anggot KLJ Yogya masih sekitar 8 orang. KLJ Yogya merupakan satu dari 45 bagian KLJ Indonesia. Anggota KLJ Yogya berasal dari kalangan mahasiswa ataupun masyarakat umum penggemar fotografi.

"Baru ikut pertama kali ini. Penasaran aja ingin ikut, dari kaleng bisa buat foto. Nambah ilmu sama nambah teman, senang deh," tutur Uke, mahasiswa UNY yang juga anggota KLJ Yogyakarta.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini