4. Tes dan tes
Ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di rahim, tubuh akan memproduksi hormon yang disebut human chorionic gonadotropin(hCG) dan kehadiran hormon ini bisa dideteksi oleh alat tes kehamilan di rumah.
Jangan segan melakukan tes kehamilan jika menstruasi Anda terlambat. Cara ini sangat membantu untuk melindungi calon bayi dan Anda bisa segera melakukan perubahan gaya hidup demi kesehatan janin.
5. Siapkan mental
Meski perlu melakukan tes saat menstruasi terlambat, Anda juga perlu menyiapkan mental.
Perasaan tak sabar menanti hasil di alat tes kehamilan, kemudian hasil menunjukkan bahwa Anda negatif, tentu akan membuat sedih.
Para ahli menyebutkan, kemungkinan pasangan usia subur untuk hamil per siklus adalah 20 persen, dan sekitar 50 persen pasangan usia subur baru bisa hamil setelah enam bulan.
Sementara itu, 85 persen pasangan baru hamil setelah satu tahun melakukan program kehamilan.
6. Bergabung dengan kelompok
Jika Anda masih berusaha untuk mendapatkan kehamilan, percayalah Anda tak sendiri. Temukan teman-teman lain yang memiliki kisah sama dan bergabunglah dengan komunitas.
Ini akan membuka pengetahuan dan bisa menjadi media berbagi pengalaman.
Mengetahui bahwa Anda memiliki teman-teman dengan kondisi yang sama akan membuat hati lebih tenang dan tidak stres.
Kondisi emosi dan pikiran yang tenang bukan tak mungkin membantu Anda untuk cepat hamil.