TRIBUNNEWS.COM - Terlalu sering bekerja dengan jangka waktu yang cukup lama dapat meningkatkan resiko terserang stroke. Bekerja selama 55 jam dapat memperparah kondisi tersebut.
Dikutip dari Mirror (24/8/2015), beberapa ahli menemukan bahwa mereka yang memiliki waktu kerja di atas 33% akan memiliki resiko lebih mudah terserang stroke daripada mereka yang bekerja dengan standar waktu minimal 40 jam.
Mereka juga memiliki resiko 13% terkena serangan jantung.
Proyek penelitian ini telah meneliti 25 hasil studi yang melibatkan 600,000 orang dari Amerika, Australia dan Eropa.
Pemimpin penelitian ini, Profesor Mika Kivimaki, dari University College London, mengatakan: ”Hasil dari studi ini memudahkan kita menginvestigasi hubungan antara waktu kerja dan resiko penyakit kardiovaskular, dengan kemungkinan yang jauh berbeda dari sebelumnya.”
”Para ahli kesehatan harus waspada bahwa waktu kerja yang terlalu lama memiliki kaitan erat dengan kemungkinan meningkatnya resiko stroke, dan mungkin penyakit jantung,” ia menambahkan.”
Lebih dari 150.000 orang menderita stroke di Inggris setiap tahunnya dan merupakan penyebab utama kematian di Inggris.
Masih belum diketahui pasti kenapa waktu kerja yang lama bisa menjadi faktor yang riskan.
Namun para peneliti mengatakan bahwa hal ini mungkin akibat stres yang bertambah, bersamaan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti terlalu banyak minum alkohol atau jarang berolahraga. (Sadam, Sumber: Mirror/Andrew Gregory)