TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Anda pasti pernah mendengar kisah tentang seekor putri duyung. Putri cantik tak berkaki yang menyerupai seekor ikan.
Satu dari sekian banyak kisah putri duyung yang terkenal adalah Little Mermaid di Disiney World.
Little Mermaid merupakan ikan duyung yang hidup dengan tubuh setengah manusia, setengah ikan.
Visual little mermaid yang cantik berambut panjang, berkulit mulus, dan baik hati. Kecantikannya membuat banyak anak perempuan mengidolakan sosok mermaid.
Fasih bicara dengan makhluk laut dan berenang supercepat, merupakan “kekuatan” yang dimiliki oleh Little Mermaid.
Minat dan daya tarik mermaid menginspirasi banyak orang untuk menghadirkan Little Mermaid dalam kehidupan nyata.
Namun, tentu saja para mermaid tersebut tidak memiliki kekuatan supernatural seperti yang terurai dalam dongeng Disney.
Seorang wanita asal Amerika Serikat mengisahkan pengalamannya merintis karier dan bekerja secara profesional sebagai putri ikan duyung.
Melissa mengisahkan bahwa bekerja sebagai ikan duyung atau mermaid seperti telah ditakdirkan untuknya.
Sebab, menurut dia, semenjak kecil sudah mencintai laut dan olahraga air.
“Semua foto saya sewaktu kecil selalu berada dalam air, bahkan saat masih bayi sekali pun. Saya dulu tinggal di St. Augustine, AS. Nah, di sana ada tempat rekreasi pertunjukan lumba-lumba. Saya sering ke sana untuk berenang dengan lumba-lumba. Hal itu sudah menjadi biasa,” terang Melissa.
Hobi berenang dan menyelam, membuat Melissa semakin semangat untuk menggeluti olahraga air sebagai sumber penghasilan.
“Pekerjaan sebagai mermaid tidak gampang. Anda tidak mencari lowongan di koran, melakukan wawancara, dan diterima bekerja,".
"Saya harus memasarkan talenta ini seorang diri. Saya melakukannya lewat media sosial, Facebook, Instagram, dan YouTube,” ujarnya mengenai perjuangan merintis karir.