News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trik Membedakan Telur Segar yang Layak Konsumsi

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA TELUR KEMBALI NAIK - Adi Suradiprawira (48), menjajakan dagangannya telur ayam negeri di Pasar Simpang, Jalan Ir H Djuada, Kota Bandung, Rabu (5/8). Pascalebaran harga telur di Kota Bandung kembali naik, seperi di pasar tradisional ini harganya naik dari Rp 19.000 per kg pada H-1 Lebaran menjadi Rp 21.000 per kg. Kenaikan dipicu akibat beberapa faktor, diantaranya terus melemahnya nilai tukar rupiah yang berdampak pada kenaikan harga pakan ayam yang sebagian besar bahan bakunya masih impor. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Kadang sulit membedakan mana telur yang masih segar dan mana yang tidak.

Namun, beberapa tips untuk membedakan telur segar dan tidak segar berikut ini bisa dicoba.

Ya, telur akan memberikan banyak manfaat bagi tubuh dalam kondisi yang masih segar. Jika telur sudah tidak segar lagi, maka manfaatnya pun akan berkurang.

Apalagi jika telur sudah busuk, manfaatnya menjadi tidak ada sama sekali, dan malah bisa menimbulkan penyakit. Lalu, bagaiman membedakan telur segar dan tidak segar?

* Rendam dalam air.
Rendam telur dalam wadah berisi air dingin (suhu ruang). Bila telur yang masuk ke air terlihat dalam posisi tidur, maka tandanya telur tersebut masih segar.

Tapi, jika telur posisinya miring, artinya telur tersebut telah disimpan kurang lebih selama 3 sampai 5 hari. Dan, kalau telur berdiri di dalam air, maka kemungkinan besar telur telah disimpan selama 10 hari atau lebih. Kalau telur mengambang? Itu tandanya telur tersebut sudah rusak atau busuk, dan tidak layak dikonsumsi lagi.

* Sorot dengan senter atau lampu.
Bila disorot dengan senter atau lampu, telur berwarna terang dan jernih, itu artinya telur masih segar. Sebaliknya, kalau berwarna buram, maka tandanya telur sudah tidak segar lagi.

* Pecahkan telur.
Pecahkan telur di atas piring dan amati kuning telurnya. Kalau kuning telur berbentuk bulat sempurna dan masih tegak, dengan albumin tebal melapisinya, berarti telur itu masih segar. Jika telur sedikit melorot dan albumin tampak transparan, berarti telur sudah lama disimpan, namun masih tetap bisa dikonsumsi.

Nah, bila kuning telurnya sudah datar dan albumin tampak seencer air, berarti telur sudah tidak segar lagi, dan tidak baik dikonsumsi. (SAA/ dari berbagai sumber)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini