TRIBUNNEWS.COM – Tak sedikit pria yang menempatkan sisi maskulinitas mereka di atas segalanya. Pria menganggap penting kekuatan dan sifat jantan. Alhasil, mereka pun kurang perhatian pada perawatan diri terutama kulit.
Pisau cukur dan krim cukur adalah dua produk perawatan yang dipahami oleh pria. Namun, pria harus sadar bahwa mereka pun juga butuh perawatan kulit yang maksimal.
“Kulit pria 25 persen lebih tebal dibandingkan kulit wanita. Kandungan kolagen pada kulit pria juga lebih tinggi, memiliki lebih banyak folikel rambut, dan produksi sebum juga lebih aktif. Perbedaan struktural membuat kulit pria kurang sensitif dan kuat tetapi rawan berjerawat,” terang Dr Brian Zelickson, Board Certified Plastic Surgeon and Founder, MD Complete, sebuah klinik perawatan kulit di Amerika Serikat.
Aktivitas pria yang lebih banyak di luar ruangan dan sering melakukan ritual mencukur, kata Dr Zelickson, membuat kulit pria rentan mengalami kanker. Jadi, pria lebih membutuhkan krim tabir surya ketimbang wanita.
Salah satu penyebab pria malas menggunakan produk perawatan kulit adalah mereka tidak suka krim yang mengandung wewangian pekat. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk sama sekali tidak menggunakannya.
“Pilihan yang demikian tentunya salah. Pria, terutama yang hidup di lingkungan tropis, perlu merawat kulit, setidaknya melindungi kulit dari eksploitasi sinar matahari yang berbahaya,” imbuhnya.