TRIBUNNEWS.COM – Menurut sebuah studi yang dihelat oleh biro pernikahan di Inggris, Coffe and Company, ditemukan bahwa jumlah wanita berselingkuh semakin meningkat seiring berjalannya waktu.
Lebih kurang 3.000 responden wanita dilibatkan dalam studi ini. Hasilnya, 20 persen responden wanita mengaku pernah berselingkuh dan sedang berselingkuh.
Seperti dikutip AskMen, studi tersebut diatas menguraikan sejumlah alasan yang melandasi wanita berselingkuh:
Meredam bosan
Tak dimungkiri bahwa menjalani rumah tangga dengan seseorang selama kurun waktu tertentu dapat menyebabkan rasa bosan dan jenuh.
Untuk meningkatkan adrenalin dan semangat, sejumlah wanita memilih berselingkuh. Rasa khawatir ketahuan seolah sedang bermain petak umpet, meningkatkan adrenalin sehingga membuat dada berdebar-debar.
Situasi yang demikian, untuk beberapa wanita menghadirkan warna dan percikan baru dalam keseharian mereka.
Balas dendam
Menurut ahli hubungan, Seth Meyers, Psy.D, psikolog asal Los Angeles dan pengarang dr Seth's Love Prescription, saat jatuh cinta secara natural membuat pria setia pada satu wanita.
Namun, tak sedikit pria yang memutuskan menikah berdasarkan alasan-alasan yang jauh dari rasa cinta.
Alhasil, komitmen pernikahan tak menggentarkan mereka untuk terus bertualang mencari peraduan cinta yang baru.
Perlakuan suami yang demikianlah membuat wanita marah dan menyimpan rasa dendam. Seperti yang diungkapkan oleh Bonnie Weil, Ph.D., penulis Adultery: The Forgivable Sin bahwa berselingkuh merupakan cara untuk menyamakan kedudukan.