Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asap kebakaran hutan masih terlihat di sekitar lokasi kegiatan Kampanye Gizi JAPFA 4Kids pada 30 September dan 1 Oktober 2015.
Namun 924 siswa dari SDN 02, 08, 10 Sarilamak, SDN 02 dan 06 Taram, SDN 02 Taratang tetap bersemangat mengikuti kegiatan.
Kebakaran hutan yang masih terjadi kisaran Propinsi Riau ternyata asapnya membumbung hingga di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Meski tidak setebal di daerah lainnya namun asap tersebut cukup mengganggu dalam beraktivitas sehari-hari.
Antusiasme anak-anak dari 6 SDN tersebut tak terbendung sejak hari pertama kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
Perwakilan dari setiap sekolah mengikuti perlombaan Koki Cilik dan juga pelatihan Dokter Kecil bertempat di SDN 08 Sarilamak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
“Antuasiasme anak-anak terlihat dari keseriusan mereka untuk mengikuti lomba koki cilik dan pelatihan Dokter Kecil,” ujar R Artsanti Alif, Vice President Head of PR JAPFA dalam pernyataannya, Rabu(7/10/2015).
Melalui kegiatan ini lanjut Artsanti anak-anak diajak untuk mengenal kembali makanan lokal yang bergizi tinggi dan mengajarkan pentingnya konsumsi makanan lokal dan bergizi.
Bahkan dalam kompetisi Koki Cilik salah seorang peserta menyajikan kue godah.
Makanan yang sudah terbilang langka tersebut dikenalkan kembali kepada anak-anak.
Selain diajak mengetahui bagaimana rasanya, anak-anak juga dimampukan untuk membuat kembali.
Selain menyasar peserta, melalui kegiatan tersebut JAPFA juga mengajak 82 guru dari sekolah peserta untuk mengikuti pelatihan manajemen tata kelola berbasis manajemen Jepang 5S.
Semua guru diajarkan bagaimana menata dan mengelola sekolah agar menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan rapi.
Apabila seluruh aspek tersebut tercipta maka sekolah akan menjadi tempat yang mendukung bagi kegiatan belajar mengajar.
Pada 1 Oktober 2015, hari kedua kegiatan, JAPFA melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta kampanye gizi.
Setelah mendapatkan pemeriksaan kesehatan seluruh siswa mendapatkan paket gizi yang berisi snack bergizi seperti sosis dan susu, telur, alat tulis dan dua buah buku berjudul “Aku Selalu Sehat” dan “Makanan Bergizi”.