Jika Anda memiliki kebiasaan yang pertama, memeriksa ponsel setelah itu baru kembali ke pasangan, artinya Anda seorang yang tidak fokus. Dan itu bukan hal yang terlalu baik, mood pasangan bisa rusak karenanya.
"Kemesraan membutuhkan adegan yang non-interuptif," kata Lada Schwartz, PhD, profesor sosiologi di University of Washington.
Perbaiki: Simpan ponsel Anda di luar kamar tidur. Matikan TV jika TV sering mengacaukan fokus Anda. Intinya, singkirkan semua benda yang berpotensi mengganggu kemesraan dengan pasangan.
Termasuk mengunci pintu, supaya si kecil tidak tiba-tiba masuk dan melihat adegan yang belum boleh dilihatnya.
3. Anda egois
Coba diingat-ingat lagi, apakah selama ini orgasme Anda sendiri adalah satu-satunya tujuan ketika berhubungan seks? Anda suka dioral, tapi tidak mau melakukan hal yang sama untuk pasangan?
"Bukan berarti semua hal harus sama antara Anda dan pasangan. Ada orang yang tidak suka seks oral," menurut Castellanos.
"Tapi, jika Anda tidak melakukannya karena Anda enggan, bukan karena pasangan tidak suka, atau menganggap pasangan yang tidak puas bukan masalah besar, artinya Anda cenderung egois,"
Perbaiki: Mulai sekarang berusahalah untuk menempatkan kepuasan dan keinginan pasangan sama tinggi dengan keinginan dan kepuasan Anda.
Ini bisa dimulai dengan bertanya ke pasangan,"Apakah selama ini kamu puas dengan hubungan kita? Apa yang bisa saya lakukan untuk memerbaikinya?"
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang didasarkan pada prinsip memberi dan menerima dengan seimbang.
4. Anda seperti robot
Anda bergairah, berciuman, sentuh di sini kemudian di sana masing-masing satu kali, masuk menu utama, selesai. Begitu terus setiap kali sesi bercinta. Pasangan pun sudah bisa memprediksi setiap langkah Anda.
"Pasangan yang sudah bersama selama bertahun-tahun, cenderung memperlakukan hubungan seks seperti rutinitas tanpa gairah. Mereka tidak lagi bereksplorasi," kata penulis dan konsultan seks bersertifikat, Ian Kerner.