Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Lantas apa yang bisa dilakukan jika terjadi kebakaran di rumah?
Berikut ini saran Handoko, Technikal Support Manager Gunnebo, sebuah perusahaan penyedia alat kebakaran di Indonesia yang disampaikan saat Pelatihan Pencegahan Kebakaran Dini kepada ibu-ibu PKK se-DKI Jakarta, Selasa (27/10/2015):
- Jangan panik. Segera beritahukan orang lain yang berada di dekat dengan api, bunyikan tanda alarm atau berteriak. Pastikan semua orang yang berada di dalam rumah mendengar.
- Bila keadaan memungkinkan, padamlah api dengan APAR atau fire blanket/karung goni yang dibasahi. Hindari risiko utamakan keselamatan jiwa.
- Waktu sangat berharga, segera bawa semua orang dengan cara dievakuasi, jangan mendahulukan atau menyelamatkan barang.
- Jika memungkinkan tutup ruangan yang terbakar agar tidak menjalar ke ruangan yang lainnnya.
- Jika kebakaran karena korsleting listrik segera matikan aliran listrik.
- Jika menemukan asap tebal di jalan atau ruangan merunduklah atau merangkak selama jalan keluar rumah.
- Segera menuju tempat berkumpul yang sudah ditentukan dan telepon pemadam kebakaran.
- Jangan kembali ke rumah sebelum ada tanda aman dari pihak yang berwenang.