News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Prana, Penyembuh Sakit Fisik dan Emosi

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pranic Healing di Namaste Festival, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (20/11/2015).

"Jadi, energinya diratakan, diseimbangkan satu sama lain, dirawat. Ketika berfungsi dengan baik, dia akan memengaruhi semua tubuh. Tanpa sentuhan, tanpa obat, tetapi dirasakan," kata Niken.

Perbaikan energi bisa menggunakan tangan kosong dan juga bantuan kristal guna mempercepat penyembuhan.

Niken menegaskan, pranic healing bukan pengobatan alternatif, melainkan jenis penyembuhan tambahan untuk melengkapi pengobatan secara medis.

Sebelum menjalani pranic healing, seseorang sebaiknya membawa diagnosis penyakit secara medis dari dokter.

"Pranic healing sifatnya melengkapi medis. Kalau dokter medis bekerja menyembuhkan fisiknya, kami bekerja di tubuh energi," kata Niken.

Ia mencontohkan, ketika seseorang didiagnosis kanker, pranic healing bukan bekerja menghilangkan sel kanker, melainkan penyembuhan tambahan setelah medis untuk mengurangi rasa sakit atau penderitaan pasien.

Niken mengatakan, selain penyakit fisik, seperti pusing, sakit perut, hingga penyakit berat, pranic healing juga bisa digunakan untuk mengatasi kecanduan narkoba, rokok, fobia, bahkan hubungan yang tidak harmonis di antara suami dan istri.

Saat menjalani penyembuhan energi, pasien cukup dengan posisi duduk ataupun tidur.

Tak akan ada rasa sakit saat menjalani penyembuhan ini.

Niken menambahkan, pranic healing bisa dipelajari oleh siapa saja.

Di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terdapat sekolah resmi untuk pranic healing dengan berbagai tingkatan.

Mulanya, semua akan diajarkan cara untuk menyembuhkan diri terlebih dahulu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini