TRIBUNNEWS.COM – Bibir memainkan peran penting pada penampilan wanita. Sebab, senyum yang cantik dan menawan, merupakan “aksesori” terbaik untuk meningkatkan pesona diri.
Semenjak lebih kurang 15 tahun belakangan, inovasi teknologi yang berkaitan dengan prosedur rekonstruksi kosmetik terus berkembang, salah satunya adalah injeksi filler pada bibir.
Prosedur injeksi filler yang bisa membuat bibir Anda lebih bervolume dan seksi dalam waktu instan, sangat digemari oleh sejumlah besar wanita metropolis.
Namun, bagaimana jika Anda ingin kembali ke penampilan natural setelah seringkali melakukan injeksi filler?
“Jika filler sifatnya tidak permanen, seperti cairan restylane silk atau juvederm, maka bibir bisa kembali ke bentuk semula,” terang Dr Howard Sobel, Founder, DDF Skincare, Amerika Serikat.
“Namun, jika filler tidak permanen seperti silikon 1000, maka bibir Anda akan selamanya seperti bentuk terbaru,” ujar Dr Dennis Gross, Dermalogist, New York City.
Dr Gross menjelaskan bahwa cairan hylarunic acid pada filler permanen secara alamiah terserap ke dalam tubuh. Sebab, cairan tersebut sangat mudah terpenetrasi dalam metabolisme tubuh manusia.
Filler adalah zat untuk disuntikkan ke dalam kulit sehingga terjadi pengencangan dan penambahan volume. Fungsinya untuk menyamarkan garis-garis halus akibat penuaan, garis senyum, kerut pada leher, dan kantung mata.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Soal BAB 4 Matematika Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban, Pengukuran Luas dan Volume
Selain itu, metode filler ini juga bisa mengoreksi bagian wajah, seperti memancungkan hidung dan membuat bibir lebih berisi.