TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejak lama Zurukhfa Nur Ayaini (20) menyukai dunia menjahit dan fashion.
Ini makin menjadi passionnya ketika ia duduk di bangku SMK Mambaul Ihsan, Banyuurip, Kabupaten Gresik.
Saat itu ia mengambil jurusan busana butik. Ketika melanjutkan kuliah di Universitas Islam Malang (Unisma), kegemaran pada fashion terus dijaga.
Bersama empat temannya mengembangkan hijab dengan diberi label Edu Fashion. Hijab andalannya adalah Hijab Two in One, Gaya Cerdas Menawan.
"Kekhasan hijabnya pada rampel-rampel dan memanfaatkan hijab yang yang tidak nyaman dipakai. Ya..seperti di daur ulang begitu," ungkap mahasiswa semester 5 FKIP Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia kepada SURYA.co.id, Jumat (18/12/2015).
Menurut dia, hijab two in one sudah dikembangkan dulu oleh dia pribadi. Bahkan sempat mendapat pemesanan cukup banyak.
Kemudian bersama teman-temannya di Malang, ia menjadikan usaha. Timnya juga mendapat bantuan Program Mahasiswa Wirausaha dari Kemenristek dan Dikti setelah mengajukan program tersebut.
Menurut gadis kelahiran 21 April 1995 ini, hijab two in one bisa memanfaatkan kerudung yang sudah tidak nyaman dipakai.
"Daripada tidak tersia-sia, bisa dimanfaatkan lagi dengan memadukan kerudung yang enak dipakai," tuturnya.