Silvita Agmasari/Kompas.com
TRIBUNNEWS.COM - Ketika melakukan perawatan kuku, manikur maupun padikur, pernahkah terbesit di benak Anda bahwa perawatan ini dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh?
Sebab, kejadian menyeramkan baru saja menimpa seorang wanita di Inggris yang harus kehilangan empat jarinya karena salah perawatan manikur.
The Journal of Plastic, Reconstructive and Aesthetic Surgery, merilis laporan mengenai kejadian yang menimpa seorang wanita yang tidak disebutkan identitasnya dan berbasis di London.
Kabar ini sangat mengejutkan. Sebab, perawatan manikur di salon yang terlihat sederhana dan simpel bisa berisiko tinggi.
Penyebabnya ada pada tingkat kebersihan dan higienitas produk perawatan manikur yang digunakan.
Pada kasus amputasi jari wanita malang tersebut, BBC melaporkan bahwa staf salon yang memberikan jasa manikur terbukti tidak terlatih.
Dia juga menggunakan produk yang memiliki potensi bahaya tinggi mengandung Shellac palsu (gel manicure).
Selain itu, staf salon itu juga salah dalam mengoperasikan lampu ultraviolet dan tidak memberikan informasi terhadap pelanggan mengenai saran-saran pasca-perawatan manikur secara baik.
Untuk selalu aman saat melakukan perawatan kecantikan, Anda disarankan, lakukan perawatan di salon yang memadai dan memiliki izin atau sertifikat resmi.
Anda jangan lupa bertanya mengenai kualifikasi para terapis di salon. Jika perlu minta untuk melihat sertifikat latihan terapis.
Memang merepotkan, tetapi perlu dilakukan. Sebab, bukan hanya kecantikan kuku yang dipertaruhkan tetapi keselamatan hidup Anda pun berada di tangan terapis Anda.