TRIBUNNEWS.COM – Tahukah Anda? Studi terbaru menunjukkan bahwa pria tampan sulit mendapat kerja.
Sebuah studi terbaru dari UCL School of Management mengatakan bahwa pria tampan mungkin ditolak pada pekerjaan yang membutuhkan persaingan.
Tapi mudah diterima pada pekerjaan yang membutuhkan kerjasama.
Pekerjaan di bidang penjualan lah yang dimaksud pada studi ini.
“Wajah tampan membuat pria dianggap mengancam bagi rekan kerjanya. Mereka akan mendiskriminasi pria tampan itu,” begitu isi penelitian.
Pada awalnya, hasil penelitian ini cukup melegakan bagi wanita.
Karena, wajah cantik dianggap tidak berkaitan dengan suasana persaingan.
Namun, alasan dibalik hal tersebut sangat menyedihkan.
Dr. Lee Sun Young, pemimpin penelitian mengatakan, stereotip fisik berinteraksi dengan stereotip gender.
Cara untuk menghilangkan bias di tempat kerja itu adalah dengan menggunakan orang lain di luar kelompok untuk melakukan perekrutan kerja.
Bukan dengan orang-orang yang merasa terancam dengan kehadiran si Tuan Tampan.
“Adanya kesadaran perekrutan kerja dipengaruhi oleh kecenderungan stereotip membuat pemimpin perusahaan berusaha memperbaiki organisasinya,” kata dr. Lee.