Coba diingat-ingat, apakah kamu melakukan pembayaran otomatis atas suatu transaksi dengan kartu kredit yang akan kamu tutup tersebut?
Misalnya, pembayaran listrik, air, atau mungkin biaya bulanan fitness di gym favorit kamu.
Jangan sampai saat kamu menutup kartu kredit tersebut, kamu lupa membatalkan atau mengalihkan pembayaran otomatis tersebut ke kartu kredit lain.
Bisa-bisa rumah kamu mendadak dicabut listrik dan airnya karena dianggap lalai membayar.
Baca juga: Strategi Jitu Menghemat Hingga Rp 10 Juta Dengan Kartu Kredit
5. Manfaatkan poin hadiah
Apakah kartu kredit kamu memiliki saldo poin hadiah?
Sebaiknya kamu manfaatkan poin hadiah tersebut.
Mubazir kan, kalau hadiah di depan mata tidak digunakan?
Coba cek dengan pihak bank berapa sisa poin hadiah yang kamu miliki.
Tergantung kegunaan poin hadiah tersebut, kamu mungkin bisa tukar dengan undian, freebies dari bank, atau manfaatkan untuk transaksi rutin kamu untuk mengurangi nilai transaksi.
Terkadang, bank juga memberikan pilihan untuk mengkompensasikan poin tersebut menjadi duit yang ditransfer ke rekening kamu.
Pastikan agar biaya transfer yang timbul tidak lebih besar dari uang yang kamu terima ya.
Baca juga: 6 Diskon Terbaik Untuk Wujudkan Resolusi Keuangan!