News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Properti

Tips Berburu Perabot Bekas di Pasar Loak

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasar loak di Waterlooplein, Amsterdam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tidak selamanya furnitur baru dan mahal merupakan solusi terbaik untuk kebutuhan dekorasi kediaman Anda.

Karena itu, sebelum memutuskan berburu furnitur baru, sebaiknya Anda membuka semua kemungkinan dan mengunjungi berbagai tempat, termasuk pasar loak.

Dengan harga miring, Anda bisa mendapatkan furnitur unik dan cantik dari pasar loak. Namun, sebaiknya siapkan diri sebelum mengunjungi pasar loak.

Berikut ini tips untuk Anda berbelanja furnitur di pasar loak.

Pertama, pastikan Anda mengetahui ukuran ruang dan perkiraan dimensi perabot yang akan dibeli. Jangan lupa, bawalah "meteran" untuk mengukur perabot di pasar loak.

Buatlah daftar barang-barang lengkap dengan ukuran dan desain yang diinginkan. Hal ini membantu Anda fokus dalam mencari barang-barang yang dibutuhkan.

Gunakan pakaian dan sepatu yang nyaman. Tinggalkan perhiasan berlebih di rumah. Siapkan berbagai keperluan, termasuk uang kontan, pembersih tangan, dan tissue. Pastikan Anda tidak membawa terlalu banyak barang. 

Kedua, berada di pasar loak harus lebih awal. Jadilah orang pertama agar Anda bisa melihat semua barang yang tersedia.

Jika memungkinkan, sembari menunggu kios-kios mulai membuka 'pintunya' bagi pelanggan, cobalah berputar-putar dan melihat berbagai barang yang ditawarkan sebelum Anda membeli. Bersikaplah tenang, jangan terburu-buru membeli dan nikmatilah prosesnya.

Ketika menemukan perabot yang Anda cari, periksa benar-benar barang tersebut. Cobalah mengecek adanya karat, retak, atau kayu yang membusuk. Unsur terpenting adalah rangka yang menjadi kekuatan benda vintage.

Bila cat mulai mengelupas, namun rangka barang tersebut masih utuh dan kuat, barang ini dapat Anda pertimbangkan. Biaya mengecat jauh lebih murah dan lebih mudah ketimbang memperbaiki rangka.

Hindari barang-barang yang memiliki tanda-tanda adanya jamur atau rayap. Selain itu, pertimbangkan juga bau tidak sedap dari barang-barang tersebut.

Bau tidak sedap pada barang belum tentu hilang meski Anda beri pengharum. Bau tersebut dapat membuat rumah tidak nyaman.

Terakhir, cobalah berpikir kreatif. Jika Anda menemukan barang-barang dalam kondisi baik, carilah kegunaan lain dari barang-barang tersebut.

Jangan lupa pertimbangkan juga jumlah biaya yang akan Anda habiskan untuk memperbaiki dan mempercantiknya. Sebagai contoh, Anda bisa membuat meja dari koper-koper tua yang unik.

Ketiga, apa yang harus dicari? Berbagai hal bisa Anda dapatkan di pasar loak. Namun, pasar barang-barang bekas yang ada di Indonesia memiliki karakter berbeda dengan pasar loak di Eropa. 

Khususnya di Jakarta, Anda dapat mengunjungi pasar barang-barang bekas dengan berbagai kekhususan. Contohnya, pasar koper di Jalan Surabaya, pasar kamera bekas di Pasar Baru, dan jenis-jenis pasar lainnya.

Carilah meja unik, lampu-lampu cantik, dudukan lilin, atau ornamen-ornamen seperti piring-piring ornamental dan alat makan.

Ketahui dulu apa yang ingin Anda cari, kemudian carilah di tempat tepat. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin sebelum berangkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini