9. Sadarilah bahwa bahkan jika seseorang telah menyakiti Anda, bukan berarti dia mengambil kebahagiaan pribadi Anda.
Ingat, Anda bertanggung jawab atas sikap dan respon Anda sendiri.
Jika rasa sakit berasal dari perbuatan orang lain yang tidak disengaja, tanyakan pada diri sendiri, "Mengapa Anda harus mempembesar dan terus mengingat masalah itu?"
Jika sakit itu berasal dari perbuatan yang disengaja, "Jika orang tersebut telah meminta maaf dan melupakannya, mengapa Anda masih terjebak di rasa sakit hati?"
Jika rasa sakit itu hasil dari perbuatan yang disengaja dan tak terampuni, katakan kepada diri sendiri, "Saya memilih untuk memaafkan, sehingga saya bisa meneruskan hidup dengan nyaman."
Kemudian tegaskan kembali ke diri sendiri bahwa Anda harus bahagia, tak peduli apapun yang terjadi. (*)