TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Libur Lebaran segera tiba. Arus mudik lebaran, terutama menggunakan kendaraan pribadi, biasanya diwarnai banyak keluhan karena kemacetan.
Bagaimana mendapatkan yang nyaman, layaknya sedang berliburan?
Jika Anda ingin mudik Lebaran bernuansa liburan, mulai dari sekarang Anda sekeluarga sudah harus bersiap. Anda juga harus mempertimbangkan waktu mudik yang ideal.
Jangan sampai maunya mudik dengan gembira laiknya liburan, yang terjadi malah “parkir” bersama di jalanan yang menjadi kenyataan.
Di Indonesia aktivitas mudik lebaran mulai meningkat pesat pada pekan terakhir Ramadhan.
Berbondong-bondong perantau di kota-kota besar Indonesia pulang ke kampung halamannya dalam rentang waktu hampir bersamaan.
Selain itu, persiapan kebutuhan mudik lebaran sebaiknya juga dilakukan jauh-jauh hari, untuk menghemat biaya akomodasi dan transportasi.
Persiapan dari sekarang bisa menghindari harga-harga kebutuhan pokok dan barang cenderung melonjak selama Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Mulailah menyiapkan perbekalan seperti membeli makanan tahan lama sebagai camilan di mobil dan mencari oleh-oleh bagi keluarga di kampung.
Selain perbekalan makanan, Anda wajib juga membeli obat-obatan untuk berjaga-jaga selama di perjalanan.
Tak hanya menghindari kenaikan harga, melakukan aktivitas belanja jauh hari juga membuat waktu lebih efisien.
Pilihan waktu itu akan membuat Anda terbebas dari antrean panjang di supermarket, pasar, atau departemen store yang biasa terjadi selama Ramadhan.
Selain perbekalan, Anda dan anggota keluarga juga sudah harus menjaga kondisi badan agar tetap fit.
Terlebih lagi pada Ramadhan, perubahan pola makan dan jam tidur akan mempengaruhi metabolisme tubuh Anda.