Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki payudara yang kencang sekaligus indah merupakan idaman banyak wanita.
Namun, aktivitas sehari-hari ternyata menyebabkan hilangnya elastisitas payudara.
Nah, enam kebiasaan yang dapat mengendurkan payudara, yang harus diketahui wanita:
Fase folikular
Siklus menstruasi terbagi menjadi dua bagian, yakni fase folikular dan fase luteal. Fase folikular terjadi pada hari pertama haid. Sementara, fase luteal terjadi setelah ovulasi. Selama fase folikuler, terutama lima sampai tujuh hari, hormon estrogen dan progesteron akan mengalami penurunan, sehingga menyebabkan payudara mengendur. Setelah fase tersebut lewat, makan payudara akan kembali kencang. Maka itu, selama fase itu dianjurkan tidak melakukan hal-hal berat yang dapat membuat payudara kendur.
Perubahan berat badan
Payudara terdiri atas dari jaringan payudara (lobules dan saluran menyusui) dan jaringan lemak. Ketika berat badan meningkat, maka payudara juga akan membesar. Begitu pun sebaliknya, ketika berat badan menurun, maka payudara akan menyusut atau mengendur.
Kehamilan
Ketika masa kehamilan, payudara mengalami perubahan signifikan. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat yang menyebabkan payudara kendur. Ukuran payudara semakin membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Proses ini menyebabkan rasa nyeri dan berat.
Olahraga terlalu kuat
Secara umum, Anda mungkin tidak melihat adanya perubahan dalam payudara ketika melakukan olahraga dengan intesitas maupun frekuensi berat. Namun, sebuah penelitian di Inggris, menemukan, gerakan olahraga yang terlalu kuat hingga membuat payudara naik turun dapat menyebabkan mengendurnya payudara. Terlebih ketika tidak menggunakan bra sport.
Pil KB
Mary Jane Minkin, M.D., professor of obstetrics and gynecology at Yale School of Medicine mengatakan, ketika pil KB pertama kali diciptakan memiliki dosis yang sangat tinggi dari estrogen, yang membuat payudara sangat besar. Namun, kini, pengguna pil KB disinyalir dapat membuat payudara menjadi kecil atau mengendur.
Alkohol
Mengonsumsi alkohol berdampak besar terhadap kesehatan payudara. Selain menimbulkan risiko kanker payudara, mengonsumsi alkohol disinyalir dapat membuat payudara mengendur. (Shape.com)