TRIBUNNEWS.COM - Kabar kenaikan harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus jadi perhatian banyak pihak.
Tribunnews bikin polling di Twitter, ini hasilnya, Rabu (24/8/2016).
Selama empat jam pertanyaan tentang setuju atau tidak dengan kenaikan harga rokok diikuti oleh 389 pemilik akun Twitter.
"Sobat Tribunners setujukah Anda dengan kenaikan harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus?"
Sobat Tribunners setujukah Anda dengan kenaikan harga rokok jadi Rp 50 ribu per bungkus?
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) August 24, 2016
Dari 389 suara sebanyak 62 persen atau sebanya 241 suara menyatakan setuju sementara sisanya 38 persen atau sebanyak 148 suara menyatakan tidak setuju.
Dari polling ini sebagian besar menyatakan setuju dengan kenaikan harga rokok.
Beberapa netter juga menanggapi polling ini melalui kicauannya.
"@tribunnews mau 50rb atau 100rb saya setuju, karena saya tidak merokok :v," tulis akun Ayat @_ayatbintang.
Sementara akun Mahardika Guzana A @dikaguzana menyuarakan,"@tribunnews rokok 50rb sepakat. penerimaan cukai&hpp pabrik seimbangkan. Gaji buruh rokok naik gk perlu phk. Perokok pusing, biarin. Haha."
Akun lainnya Jenn- @Jennyritonga justru menyarankan kalau perlu dianikkan jadi Rp 100 ribu.
Senada, PositifOptimis @OptimisPositif menulis,"@tribunnews Ingin nya rokok 100rb perbatang. Biar gak kebeli. #StopBahayaTembakau."
Akun Juned @Lihin_Junaidi menyuarakan ketidaksetujuannya dengan cara yang unik.
"@tribunnews Harga 50000/bungkus tapi didalamnya udah dikasih kembalian 30000."