News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini Enam Cara Menghindari Teror Ular di Rumah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ular hitam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Apa jadinya bila rumah yang selama ini Anda anggap aman sekaligus nyaman tiba-tiba harus terusik dengan kehadiran sejumlah ular yang bersarang di dalamnya? Bisa jadi Anda akan kaget, takut, bahkan mungkin juga panik.

Ya, siapa yang sangka jika hewan melata yang memiliki kemampuan mematikan tersebut bisa berada di dalam rumah, yang jelas-jelas bukan habitat asli mereka.

Bukan hanya pelaku kriminal, ular juga bisa menjadi ancaman dan mengganggu keamanan penghuni rumah.

Survey Rumah.com membuktikan bahwa keamanan adalah salah satu dari tiga pertimbangan utama konsumen dalam membeli rumah, selain lokasi dan kemampuan finansial.

"Pencari rumah juga harus waspada dengan potensi kehadiran “tamu tak diundang” seperti ular ke kawasan perumahan,” kata Wasudewan, Country Manager Rumah.com dalam keterangan pers, Kamis (13/10/2016). 

Ada beberapa kemungkinkan yang menyebabkan ular bisa ‘salah alamat’ hingga mampir ke rumah Anda.

Bisa jadi karena lokasi rumahnya yang berdekatan dengan alam bebas seperti rawa, sawah, sungai, hutan, dan kebun.

Atau mungkin karena mereka terbawa aliran air hujan yang membanjiri lingkungan tempat tinggal Anda.

Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benvika Iben, mengatakan, tidak ada yang bisa memprediksi kapan sekor ular akan masuk ke dalam sebuah rumah.

“Dari beberapa kasus yang sudah kami tangani, masuknya ular ke dalam rumah bukan karena bagus atau jeleknya rumah tersebut," katanya.

Saat hewan melata ini sudah masuk ke dalam rumah, masyarakat juga kerap salah kaprah dalam menanganinya.

"Umumnya karena terpengaruh mitos yang selama ini beredar seputar ular sehingga malah membahayakan keselamatan mereka sendiri,” kata Bevinka.

Lebih rinci, ia juga menuturkan jenis ular yang kerap ditemukan saat banjir adalah ular sanca atau phyton.

“Ular tersebut bisa ditemukan di semua wilayah mengingat habitat mereka yang memang sangat luas. Terutama pada wilayah yang berdekatan dengan rawa, gorong-gorong, parit atau sungai. Meskipun tidak berbisa, lilitan ular sanca sangat berbahaya bagi manusia,” ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini