Putri Sulamit asal Surakarta, Solo, Nishada Warih Segara Muncar mempersembahkan proyek sosial berupa program kesehatan.
Tak hanya berupaya menularkan perilaku hidup sehat kepada masyarakat sekitar, Nisha juga menjanjikan pembuatan toilet gratis di pinggir sungai.
"Saya yakin, kesehatan adalah kunci utama bagi kita untuk melakukan segala sesuatu. Passion saya memang di dunia kesehatan. Sekarang pun saya sedang sekolah jurusan kesehatan. Harus sejala apa yang dipelajari dan dilakukan," ujarnya kepada Tribunnews, Sabtu (29/4/2017) malam.
Sementara itu, Nisha sendiri sempat bertahun-tahun bergelut dengan diri sendiri dan merasa tidak percaya diri lantaran tinggi tubuhnya melebihi rata-rata anak seusianya.
Putri Sulamit asal Serang, Banten, Poppy Indrawati mempersembahkan proyek sosial Hijab Berbagi.
"Hijab Berbagi menyasar para mahasiswi di Serang. Hijab yang mereka punya bisa bernilai lebih. Mereka akan saya ajak mengumpulkan hijab, lalu akan saya jual kembali dan hasilnya didonasikan ke tempat-tempat ibadah di Banten," tutur Poppy, Sabtu (29/4/2017) malam.
Poppy sendiri merupakan seorang guru honorer yang prihatin akan pudarnya nilai-nilai kebaikan dalam diri siswa.
Alhasil, dengan proyek sosial yang akan dijalankannya, Poppy berharap para perempuan dapat tersentuh untuk berbuat lebih banyak kebaikan.
Putri Sulamit asal Manado, Sulawesi Utara, Trya Divinity Malensang mempersembahkan proyek sosial Pasar Pustaka.
"Proyek ini berhadapan langsung dengan anak-anak di pasar. Saya memfasilitasi anak-anak yang ingin berkembang dsn belajar tersebut. Saya berusaha membantu mereka supaya dapat mencapai cita-cita," tutur Trya, Sabtu (29/4/2017) malam.
Di samping itu, Trya yang sejak kecil tinggal bersama sang ibu setelah orangtuanya bercerai mempunyai sebuah kelompok yang memiliki visi dan misi melestarikan seni musik tradisional kolintang.
Putri Sulamit asal Medan, Sumatera Utara, Duma Mariana Simanjuntak mempersembahkan proyek sosial Cleaning Service (CS) Juga Berhak Punya Harapan dan Mimpi.
"Tujuan saya ingin meningkatkan rasa percaya diri para CS supaya mereka tidak lagi direndahkan. Saya juga berharap dapat membantu orang yang tidak mampu melanjutkan kuliah di jenjang lebih tinggi untuk mendapat pekerjaan," ucap Duma, Sabtu (29/4/2017) malam.
Duma sendiri bekerja sebagai cleaning service.