Selanjutnya Asmaranala. Ajaran ini mengajarkan tentang saling memberi dan saling menerima, disenangkan, dan menyenangkan.
Harus ada pengertian. Wujud keterikatan batin bisa terbangun dari sini.
Kemudian ada Asmaradana yang mengajarkan kepada setiap pasangan agar mampu saling menyentuh hati pasangannya.
Sentuhan untuk hati tak sebatas kata-kata manis, tapi juga bisa hal lain, misalnya memberi bunga dan hadiah kecil.
Terakhir, Asmaratura. Ajaran ini mengajarkan puji dan rayu satu sama lain dari pasangan suami istri.
Pujian dan rayuan di sini sangat penting untuk menjaga keharmonisan hubungan.
Adapun sebelum melakukan hubungan seks, raja-raja Jawa harus melakukan semedi dan membersihkan diri.
Ritual itu dilakukan raja sebagai bentuk persiapan sebelum bercinta, baik dengan permaisuri maupun selirnya.
Selagi raja bersemedi, permaisuri maupun selir juga mempersiapkan diri, mulai dari mandi, dandan, dan memakai wewangian.
Hal itu harus dilakukan, sebab dalam Asmaragama, kedua pihak, baik suami maupun istri, harus saling menjaga kebersihan diri.(*