TRIBUNNEWS.COM - Ketika Lippo Group mengumumkan dimulainya pembangunan kota baru Meikarta di Cikarang Jawa Barat, masyarakat yang tengah mencari apartemen segera bergegas mencari data.
Peluncuran pertama penjualan apartemen dilaksanakan. Peminatnya membludak, tempat penjualan dipenuhi antrean pembeli apartemen.
Hal ini membuat MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) memberikan penghargaan. Sebelumnya tidak ada pengembang yang mencatatkan rekor penjualan terbanyak untuk hunian vertikal dalam satu hari.
Daya tarik tingginya peminat Meikarta ini dikarenakan lokasinya yang strategis, seperti dekat dengan jalan tol, ada kereta cepat, dekat dengan bandara, dan disekitarnya terdapat kawasan industri yang bisa dijadikan sebagai ladang bisnis.
Hal lain yang disukai masyarakat adalah harga yang terjangkau, lalu ditambah diskon lainnya.
Tapi di atas itu semua, seorang pembeli apartemen Meikarta yang mengambil sebanyak tiga unit apartemen mengaku nama besar Lippo Group sebagai pengembang membuatnya tertarik membeli Meikarta.
Melihat keberhasilan membangun kota Karawaci yang kini jadi salah satu area hunian elit, lalu anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk, yang mulai membangun proyek properti terpadu (mixed use) Orange County senilai Rp 250 triliun di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Proyek tersebut dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektare dengan megakonstruksi 16,5 juta m2.
Central Business District (CBD) seluas 82,3 hektare di kawasan industri itu diklaim lebih besar dari area pusat bisnis di kota-kota negara maju, seperti Hudson Yards New York, ICC Union Square Hong Kong, dan Roppongi Hills Tokyo.
Meikarta sendiri dirancang oleh konsultan arsitektur dan desain internasional DP Architects yang berbasis di Singapura.
Tak hanya itu, Meikarta diapresiasi sebagai upaya pengusaha nasional Indonesia menghadirkan properti berkelas internasional yang bisa bersaing dengan kota-kota maju di negara tetangga.
Seperti diketahui, sebagai salah satu proyek yang dikembangkan oleh Lippo Group, Meikarta akan hadir sebagai kota baru berskala Internasional yang terindah dan terbaik di Indonesia.
Pihak pengembang juga akan berkomitmen bahwa apartemen yang dibangun 200,000 unit tahap pertama selesai pada 2018. Kemudian serah terima bertahap bisa dilaksanakan pada Kuartal 1 tahun 2019.