Swiss, India, dan Hong Kong berada di bawah negara-negara itu dengan jumlah superkaya masing-masing sebanyak 86, 85, dan 72 orang.
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menempati peringkat 9 dan 10 dengan jumlah triliuner 57 dan 52 orang.
Negara tetangga Indonesia, yakni Singapura, menempati peringkat 15 dengan 37 orang maha kaya.
Adapun Indonesia bercokol di urutan ke-22 dengan 22 triliuner, yang total kekayaannya sebanyak 53 miliar dollar AS atau Rp357 triliun.
Kalau dipukul rata, per orang kira-kira memiliki kekayaan Rp16 triliun.
Indonesia berbagi peringkat dengan Belanda, Australia, dan Chile karena jumlah triliunernya sama, meski total kekayaannya berbeda-beda.
Bukti Ketimpangan
Data ini membuktikan besarnya ketimpangan ekonomi di Indonesia.
Sebuah data yang dibuat oleh lembaga keuangan Swiss, Credit Suisse, menyebutkan bahwa Indoensia berada di peringkat keempat negara dengan ketimpangan ekonomi terbesar di dunia.
Indonesia ‘hanya’ kalah oleh Rusia, India, dan Thailand.
Bahkan, data tersebut juga mengungkapkan bahwa 1 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 49,3 persen kekayaan nasional.