TRIBUNNEWS.COM - Boneka seks semakin canggih pada saat ini.
Boneka itu kini dilengkapi kemampuan mengenal wajah, menjawab pertanyaan, bahkan pura-pura orgasme.
Penampilan boneka seks pun makin menyerupai manusia asli, dengan kulit sintetis mirip kulit kita, serta lensa mata yang seolah memancarkan kehidupan.
Tak heran bila semakin banyak orang menjadikannya teman kencan.
Baca: Oknum Polisi Ini Terancam Dipecat Gara-Gara Peluru Pistolnya Terkena Paha Pemandu Lagu
Namun fenomena ini rupanya memunculkan pertanyaan: Apakah bercinta dengan robot seks termasuk selingkuh?
Hasil jajak pendapat yang dilakukan YouGov memunculkan dua pendapat berbeda, di mana 32 persen mengatakan hal itu sebagai selingkuh, sedangkan 33 persen menyebut berhubungan seks dengan robot bukanlah pengkhianatan terhadap pasangan.
Soal ini, Samantha Daniels, pendiri aplikasi pencari jodoh The Dating Lounge mengatakan bahwa berhubungan seks dengan robot adalah sesuatu yang aneh, namun ia tidak menggolongkannya sebagai selingkuh.
“Sebuah robot, bagaimanapun miripnya dengan manusia, bukanlah orang. Mereka hanyalah versi canggih dari sex toy,” ujarnya.
Namun penulis Cheat On Your Husband, buku soal hubungan manusia, Andrea Syrtash, tidak sepenuhnya sepakat.
Menurutnya hal itu tergantung definisi selingkuh yang disepakati masing-masing pasangan.
“Beberapa orang memiliki anggapan berbeda soal selingkuh,” ujarnya.
Baca: Curhat Ibu Korban Duel Ala Gladiator: Saya Harap yang Dialami Anak Saya Tak terjadi Lagi
“Sebagian mengganggap terlalu dekat secara emosi dengan orang lain adalah perselingkuhan, sedangkan yang lain menganggap selingkuh itu soal kontak fisik.”