Pipi membengkak dan mata menjadi sulit dibuka, membuatnya sangat tak nyaman melakukan aktivitas sehari-hari.
Mastura berkata:
"Aku sudah menggunakan produk yang sama beberapa kali dan melihat adanya perbedaan pada kulitku yang menjadi halus dan cantik.
Tapi saat aku beli produk itu di onlineshop pada hari Kamis, wajahku mulai membengkak pada hari Sabtu.
Karena nyeri, aku pergi ke klinik dekat rumah dan diberikan obat.
Baca: Selalu Ingin Berhubungan Intim, Gadis Ini Dicap Hiperseksual! Padahal Fakta Sebenarnya Menyakitkan
Aku kemudian dirujuk ke dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Melaka."
Karena wajahnya yang bengkak, Mastura berkata ia tidak bisa pergi berlibur bersama teman dan menjadi sedikit trauma.
Seorang dokter spesial Dr Aidil Azry Datuk Mokhtar, berkata bahwa kita harus waspada pada produk kacantikan yang cenderung bekerja terlalu cepat, seperti krim pemutih.
Baca: 3 Bocah Beri Hadiah untuk Pacar Ayahnya Sambil Tertawa, saat Kado Dibuka, Mereka Langsung Terduduk
Meski nama produk yang digunakan Mastura tidak disebutkan, namun dokter yakin produk itu mengandung bahan kimia berbahaya seperti merkuri, hydroquinone, tretinoin, acidazelaic dan betametason.
Bahan kimia tersebut dapat menyebabkan kulit menipis, memerah, dan sensitis, serta dapat berujung ke penyakit berbahaya seperti kanker kulit.
Ia juga mengungkapkan bahwa sudah ada lebih dari 20 kasus tentang masalah kulit yang disebabkan oleh kosmetik yang tidak diterima oleh Departemen Kesehatan.
Sementara itu, produk yang digunakan Mastura akan diuji dan dikirim ke Departemen Kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)