Aku berbaring di tempat tidur, serasa akan mati, tapi akhirnya baik-baik saja," ungkap Kirill pada The Sun.
Baca: Orang-orang Bilang Pasangan Ini Tidak Cocok, tapi Lihat Betapa Bahagianya Mereka Lewat Foto-foto Ini
Ia dengan bangga memperlihatkan lengannya di Instagram yang telah memiliki pengikut lebih dari 35 ribu.
Meski ada mengkritik, Kirill tidak berhenti menginjeksikan synthol ke lengannya.
Otot dan lengan atas Kirill terlihat meradang, kulitnya pecah akibat tekanan minyak yang diinjeksikan ke tubuhnya.
Lengannya pun memiliki warna berbeda dari bagian tubuh lainnya.
Dokter Yuriy Serebryanskiny berkata pada Mirror bahwa Kirill memiliki resiko besar.
Ia mungkin kehilangan kemampuan gerak lengannya dan ototonya bisa makin berat hingga ia tak bisa mengangkat apapun.
Baca: Derita Kanker Stadium Akhir, Wanita 41 Tahun Ini Dapat Pertolongan dari Sosok yang Tak Diduga-duga
Binaragawan memang biasanya menginjeksikan synthol tapi hanya dalam jumlah kecil demi menunjang penampilan sebelum kompetisi.
Meski begitu, Kirill nampaknya tak peduli tentang akibat penginjeksiannya itu.
Ia masih tetap ingin melakukannya sambil berharap bisa memecahkan rekor binaragawan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)