Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Cosplayer cantik Kino Mikii sering mengunggah foto-fotonya ke sosial media hingga mengundang perhatian seorang yang mengaku fotografer profesional.
Melansir Viral4real, awalnya gadis asal Malaysia ini mengaku senang dan menanggapi baik permintaan fotografer tersebut.
Fotografer itu menginginkan dirinya berpose dengan produknya.
Pria itu juga sangat meyakinkan dirinya jika untuk pemotretan kali ini, ia menginginkan tema cosplay.
Baca: Gagal Perkosa Mertuanya, Lelaki Ini Perkosa Bocah 12 Tahun yang Ditinggal Ibunya Undangan
Dijelaskan pula pemotretan akan dilakukan di dalam rumah.
Awalnya, Kino tidak menaruh kecurigaan apapun terhadap pria itu, ia hanya menanyakan produk apa yang akan jadi projek terbarunya.
Pria itu pun mengirimkan foto bikini dan mainan seks termasuk dildo, dan mengatakan dia ingin Kino mempraktikkan barang itu untuknya.
Jika Kino setuju, pria itu akan membayar $2000 atau sekitar 27 juta rupiah untuk pekerjaannya.
Bahkan Kino diperbolehkan menawar harganya jika bayaran yang sudah disebutkan dirasa terlalu kecil.
Kino pun menolak baik-baik dengan mengatakan bahwa dirinya tidak menerima pemotretan mengenakan bikini dan juga tidak mau berpose dengan mainan seks.
Baca: Jambret Beraksi Siang Bolong, Tiga Smartphone Rosalina Amblas
Bukannya pembicaraan selesai, pria ini malah justru lebih berani mengutarakan niat jahatnya.
"Dapatkah saya menggunakan produk saya untuk kamu setelah pemotretan?" tanya pria itu.
Ketiak Kino menanyakan apa maksud pertanyaannya, dia menjawab, "Kami akan melakukan hubungan intim setelah foto. Saya ingin mencicipi tubuh cantimu."
Bahkan pria ini menanyakan soal bagian tubuh paling sensitifnya.
Merasa marah dengan pertanyaan tersebut, Kini mengatakan jika dirinya hanya menerima pemotretan untuk hal yang sesuai.
Pun ia membatalkan tawaran pemotretan tersebut.
"Kamu bisa mengambil uang untuk menyewa beberapa model rendahan untuk tidur bersamamu," tulisnya.
Sebagai pembelajaran agar gadis-gadis di luar sana berhati-hati, Kino mengunggah chat itu ke media sosial. (Tribunnews.com/Tinwarotul Fatonah)