TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adryan Fitra kini namanya bisa disejajarkan dengan pebisnis di bidang internet.
Ia sangat jeli menangkap peluang bisnis dari perkembangan internet yang meledak dalam beberapa tahun terakhir.
Pria kelahiran Banda Aceh, 26 Juni 1985, itu kini menjadi salah satu pebisnis internet jempolan di Indonesia.
Padahal, Adryan sebenarnya tidak terlalu tertarik pada dunia internet.
Namun, sarjana teknik nuklir Universitas Indonesia (UI) itu tak bisa menepikan peran besar internet dalam kehidupan saat ini.
Berbekal kerja keras dan ketekunan, Adryan mampu menghasilkan pundi-pundi uang dari internet.
Selain itu, dia juga memiliki segudang pengalaman bekerja. Dia pernah bekerja di Google.
Selain itu, dia juga mempunyai keahlian di bidang search engine optimization (SEO) dan internet marketing.
Sederet wawasan dan pengalaman itulah yang membuat Adryan sering diundang menjadi pembicara dalam berbagai seminar. Di antaranya, Tangan Di Atas (TDA) dan Pesta Wirausaha.
Adryan juga memiliki andil saat Barack Obama memenangi Pilpres AS. Saat itu, Adryan bekerja sebagai tim kampanye digital Barrack Obama.
Begitu pula di Indonesia. Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sempat menggunakan jasa Adryan dalam kampanye Pilpres 2014. Adryan berperan sebagai konsultan kampanye media sosial Jokowi-JK.
Sebelumnya, Adryan juga membantu mengisi cuitan di sitti.co.id dan nurbaya.com bersama dengan Andy Sjarif.
Berbagai pengalaman itulah yang membuat Adryan memutuskan mendirikan sekolah internet marketing BisnisInter.net.
Sejak 2009, Adryan sudah menghasilkan ribuan dolar AS per bulan. Dia juga tercatat sebagai orang pertama di Indonesia yang bisa meraup Rp 1 miliar dari Google Adsense.
“Internet marketing adalah strategi pemasaran secara online. Pemasaran ini dapat dilakukan dengan menggunakan dukungan beberapa aplikasi pada zaman saat ini seperti media sosial Facebook, Instagram, Twitter, dan masih banyak lagi,” kata Adryan Fitra, Selasa (19/12).