Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi putra kesuma
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Memadukan teh dengan kungfu.
Hal inilah yang telah ditekuni Adam Lie (26), selama 10 tahun belakangan ini.
Berjualan teh menggunakan jurus kungfu ini disebut dengan 'kungfu cha,' cha sendiri berasal dari bahasa China yang artinya adalah teh.
Sebelum berjualan teh, Lie mengatakan pernah menjadi atlet sepak bola dan dikontrak oleh salah satu klub di Jakarta.
Namun ia merasa kesulitan menembus tim utama dan memilih mengakhiri karirnya menjadi seorang pemain sepak bola.
"Susah jadi pemain sepak bola di Indonesia," ucap Lie sambil menuangkah teh dagangannya.
Kepada TribunJakarta.com, Lie menceritakan kisahnya menjadi seorang 'kungfu cha' di Mall Living World, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2018).
Dalam aksinya Lie menggunakan teko yang yang panjang corong bervariasi, mulai dari satu meter, dua meter, bahkan ada yang tiga meter.
Ia menceritakan butuh waktu selama 48 bulan untuk mempelajari kungfu cha,serta latihan yang tekun agar dapat mempelajari semua jurusnya.
"Sampai sekarang, tangan dan badan saya sering tergores corong teko yang tajam," ucap Lie.
Awal kisah Lie menjual teh tidaklah mudah, berulang kali ia ditolak ketika mencoba mempromosikan tehnya di kedai atau warung kopi.
Butuh waktu yang lama untuk menemukan teh yang enak, meskipun rasanya tawar tanpa ada tambahan gula di dalamnya.
Seiring berjalannya waktu ia mulai menemukan teh yang dapat diterima orang banyak.