News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei Women in Business: Lebih Banyak Pemimpin Perempuan, Kinerja Perusahaan Naik

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi karyawan bank

TRIBUNNEWS.COM - Grant Thornton International merilis laporan tahunan bertajuk “Women in Business 2018”, yang menyuarakan  keragaman gender dalam dunia bisnis.

Momen Hari Perempuan International yang dirayakan setiap tanggal 8 Maret dipilih sebagai  momentum tepat untuk kembali mengangkat isu keragaman gender di dunia bisnis. 

Baca: Mau Beli Tiket Kereta Untuk Lebaran 2018? Ikuti Tips Cepatnya Di Sini

Survei dilakukan terhadap 4.995 responden dari 35 negara pada periode Juli-Desember 2017. Para respodnen adalah ehief executiev officer (CEO), managing director, chairman atau lebel eksekutif senior. 

Laporan Grant Thornton International itu menyebutkan  ada hasil positif dalam isu keragaman gender di dunia bisnis secara global, terutama jumlah perempuan di posisi manajemen senior pada satu perusahaan.

Lebih jelasnya, bisnis dengan setidaknya satu perempuan di posisi manajemen senior naik secara signifikan dari 66 persen di tahun lalu menjadi 75 persen pada tahun ini.

Franscesca Lagerberg, Global Leader for Network Capabilities and Sponsor of Women in Leadership Grant Thornton International Ltd, menjelaskan ada korelasi kuat antara keragaman gender dalam kepemimpinan dan keberhasilan suatu perusahaan.

Meski saat ini perempuan yang memiliki peran senior dalam bisnis meningkat, penyebarannya masih sangat kecil. 

"Ini masih menandakan konsentrasi bisnis yang terkotak-kotak sehingga keuntungan dari keragaman gender belumlah optimal,” ujar Lagerberg dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (8/3). 

Meski ada kenaikan, tapi dari sisi persentase wanita yang memegang posisi kepemimpinan senior mengalami menurun sedikit, yakni dari 25 persen menjadi 24 persen pada  tahun ini.

Penurunan sebesar satu persen ini membuka kemungkinan bahwa penunjukan pemimpin perempuan  hanya formalitas belaka, agar tidak seluruh kepemimpinan dipegang oleh pria. 

Johanna Gani, Managing Partner Grant Thornton Indonesia, menambahkan keragaman gender tidak hanya soal adanya perwakilan wanita dalam kepemimpinan, tapi bagaimana suara mereka dapat didengar dan memiliki kekuatan sama dengan pria. 

"Perusahaan yang mampu mewujudkan lingkungan kerja inklusif akan menciptakan stabilitas di segala sisi operasional sehingga membuka lebar potensi kinerja perusahaan menjadi lebih baik,” ucap Johanna.

Dalam laporan tahun ini Grant Thornton juga memberikan 10 rekomendasi bagi para pemimpin bisnis untuk meningkatkan keragaman gender dalam organisasi mereka. Kesepuluh rekomendasi itu adalah:

1. Komitmen dari Pimpinan Puncak

Agar perbaikan dapat direalisasikan, pimpinan puncak perlu menjadi motor perubahan dengan menunjukkan komitmennya. 

2. Jadikan Keragaman dan inklusivitas sebagai nilai perusahaan 

Penjelasannya, sangat perlu untuk menyertakan keragaman dan inklusivitas dalam keseharian operasional bisnis, karena nilai-nilai yang tertanam dalam perusahaan berperan besar membentuk perilaku karyawannya. Sebuah perusahaan yang memiliki pondasi dibangun dari keragaman diyakini mampu bergerak lebih cepat. 

3. Menentukan Tujuan 

4. Mengintegrasikan perbaikan dengan kompensasi

Kemajuan dari sisi keragaman dan inklusivitas yang terukur harus dimasukkan dalam paket kompensasi yang akan diterima oleh tim pemimpin untuk mendorong perubahan. 

5. Hindari Formalitas belaka 

Penjelasannya, sering perusahaan menempatkan satu perempuan di posisi manajemen senior hanya demi formalitas, tapi  sebenarnya yang terpenting bagaimana perspektif (dari sisi perempuan) yang beragam terwakili.

6. Kurangi Rekrutmen dan promosi jabatan yang didasarkan pada “Mini Me”

7. Perkenalkan Sponsorship

Dibandingkan mentoring, sponsorship memiliki dampak yang jauh lebih signifikan bagi keragaman gender.

8. Selidiki Manfaatnya 

9. Bersahabat dengan Ketidaknyamanan 

Penjelasannya, menciptakan lingkungan bisnis inklusif yang mendukung keragaman gender dalam kepemimpinan tidak mudah, sehingga para pemimpin perlu terlibat di dalamnya untuk jangka panjang.

Sesungguhnya langkah pertama yang dibutuhkan adalah kemauan itu sendiri untuk membicarakan keragaman gender. Caranya,  meluangkan waktu untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan karyawan mereka. 

10. Berbagi pengalaman

Pengalaman dalam mengembangkan keragaman gender dari satu perusahaan dapat memotivasi perusahaan lain untuk mengembangkan hal serupa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini