TRIBUNNEWS.COM - Sama seperti manusia, anjing pun memiliki hak untuk hidup.
Rasa kehilangan hewan peliharaan sama menyakitkannya dengan kehilangan anggota keluarga.
Karena hewan peliharaan sudah seperti keluarga, maka saat ada satu keluarga yang berlibur, mengajak hewan peliharaan merupakan sesuatu yang menyenangkan.
Meninggalkan hewan peliharaan di rumah atau di tempat penitipan hewan terkadang membuat si pemilik tidak tega.
Mengajaknya pergi adalah pilihan terbaik, terutama jika ada banyak transportasi umum yang memperbolahkan penumpangnya membawa hewan peliharaan.
Namun, ada satu penerbangan dengan hewan peliharaan yang berakhir mengenaskan.
Netizen bernama June Lara menceritakan pengalaman menyedihkannya dalam satu penerbangan.
Melalui postingan di Facebook-nya, June berangkat dari Houston ke New York.
Ia duduk dekat keluarga yang terdiri dari seorang ibu, dua anaknya, dan seekor anjing yang diberinama Kokito.
June awalnya senang duduk dekat mereka sebab anjing keluarga itu mirip dengan anjingnya.
Tapi ternyata kegembiraan itu hanya sesaat.
Pramugari tiba-tiba menyuruh pemilik si anjing untuk memasukkan anjingnya ke dalam overhead compartment.
Pramugari berkata anjingnya akan aman-aman saja di sana, sang ibu pun setuju.
Saat pesawat mendarat, sang ibu membuka tas yang berisi anjingnya itu.