Namun, Markus menjelaskan kepada ET Online, bahwa film ini sudah terlalu penuh dengan superhero lainnya yang membuatnya tidak ada acara lain untuk melakukan keadilan karakter.
"Kami tidak memperkenalkan Adam Warlock, karena ini adalah backbend besar dan praktis harus membuat film Adam Warlock sendiri untuk memperkenalkannya. Dia tidak bisa berjalan begitu saja di layar," ungkap Markus.
"Kami sudah memiliki banyak karakter (di Avengers: Infinity War) dam kemudian ada yang lain yang tidak bisa kami gunakan. Seperti, Silver Surfer nantinya akan berguna, tetapi kami tidak bisa memasukkannya untuk saat ini," tambahnya.
Dalam sebuah wawancara yang sama, Markus dan McFeely juga mengungkapkan bahwa pada satu titik, naskah Inifinity War dianalogikan sebagai seekor ular raksasa karena plot dan jalan cerita yang sangat panjang serta masif.
Sementara itu, penggemar Adam Warlock mungkin akan kecewa dia bukan bagian dari Avengers: Infinity War, namun penjelasan penulis skenario tersebut sangat masuk akal.
Adam Warlock adalah karakter penting dengan banyak sejarah dalam komil dan mencoba menemukan ruang untuk memperkenalkan dia dalam sebuah film yang sudah penuh dengan superhero andalan adalah hal yang mustahil.
Namun, mengingat pernyataan Gunn, bahwa Warlock memiliki masa depan di MCU, jangan heran jika suatu saat nanti dia memerankan peran kunci dalam salah satu MCU Phase 4.
Diketahui, ada sedikit penggalan kisah soal Warlock ini dalam post credit Guardians of the Galaxy Vol.2 yang menceritakan sosok Warlock.
VIRAL: Avengers: Infinity War Resmi Rilis, #ThanosDemandsYourSilence jadi Trending Topic, Apa Maksudnya Ya?
Saat itu, Ayesha, bangsa Sovereign memperkenalkan makhluk yang ia ciptakan tersebut dengan nama Adam.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan Retno Palupi)