Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Restu Anggraini, desainer modest wear yang memiliki lini fashion Etu, kini turut berkolaborasi dengan Matahari Department Store dalam menampilkan koleksi untuk Ramadan 2018.
Kendati berkolaborasi dengan retailer, Restu tetap menggunakan detail yang merupakan signature style-nya.
Dalam 10 looks yang ia tampilkan di gelaran Ramadhan Fashion Festival, wanita bertubuh mungil itu memamerkan daily wear yang bisa dikenakan saat hang out.
Karena ia merancang koleksi khusus untuk kolaborasinya dengan Matahari itu dengan desain yang casual.
Restu menggunakan beberapa detail dalam merancang koleksinya kali ini, satu diantaranya unfinished detail.
"Untuk koleksi Matahari ini aku usungnya daily wear dan casual, ada beberapa detail yang dipakai, ada unfinished detail," ujar Restu, dalam konferensi pers kolaborasinya dengan Matahari Department Store 'Matahari x IFF', pada gelaran Ramadhan Fashion Festival, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (5/5/2018).
Ia pun memperlihatkan salah satu koleksinya yang menggunakan teknik unfinished detail untuk menampilkan sesuatu yang berbeda dalam koleksinya kali ini.
"Misal celana dengan unfinished detail, sebenernya celana basic biasa, tapi kita kasih detail sesuatu lah," jelas Restu.
Baca: Bermandikan Lumpur dan Keringat, Beginilah Perjuangan Warrior di Acara Komando Warrior II
Baca: Mardani: Gerakan #2019GantiPresiden Terbuka Bagi Seluruh Suku Bangsa, Ras dan Agama
Restu mengakui sebagai seorang desainer, dirinya selalu ingin menampilkan detail yang berbeda dalam tiap koleksinya.
Karena selama ini dirinya memang selalu fokus pada penggunaan detail rancangan agar koleksinya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan desainer lainnya.
"Yang namanya desainer, pasti gatel pengen nambahin sesuatu, aku biasanya main di detail," kata Restu.
Selain menggunakan unfinished detail, ia juga memakai detail bordir dan material bahan crepe pada blouse yang dirancangnya.
Blouse rancangan untuk Matahari itu juga bisa memiliki detail serut dan ditarik ke arah perut sehingga memunculkan siluet langsing pada bagian pinggang.
Menurut wanita yang mulai merambah ke kancah fashion dunia itu, blouse tersebut juga bisa dikenakan saat jalan-jalan dan menjadi busana kerja, karena material bahan yang ia gunakan tidak mudah kusut.
Bahkan jenis blouse yang ia rancang itu juga bisa dipakai oleh para wanita yang tidak berhijab.
"Ini bisa dipakai untuk hang out, buka puasa bareng, buat yang belum berhijab, (blouse) ini juga cocok, untuk kerja juga bisa karena materialnya casual banget kan, dan bahannya juga tidak gampang kusut," tutur Restu.
Koleksi rancangan Restu tersebut menyasar wanita muda, mulai dari usia 20 ke atas.
Saat ditanya apakah ada koleksi terbaru yang ia unggulkan dalam kolaborasinya dengan Matahari, Restu percaya diri bahwa seluruh rancangannya itu 'must have item' atau sangat wajib dimiliki oleh para wanita, baik yang berhijab maupun tidak mengenakan hijab.
"Secara aku desainernya, buat aku semuanya must have item, karena aku bikinnya bener-bener mikirin," tegas Restu.
Dalam koleksi kolaborasi dengan Matahari pada Ramadan 2018 ini, Restu bukan merupakan satu-satunya desainer modest wear yang digandeng.
Ada dua desainer lainnya yang juga menampilkan masing-masing 10 looks, keduanya pun jebolan IFF, mereka adalah Rani Hatta yang dikenal dengan desain sporty monochromatic dan Norma Hauri yang selalu menampilkan rancangan elegan serta femininnya.
Koleksi ketiganya ditampilkan dalam 3 sequence dengan keseluruhan tampilan sebanyak 30 looks.
Keseluruhan koleksi terbaru rancangan tiga desainer yang berkolaborasi dengan Matahari Department Store itu, bisa diperoleh di 90 gerai Matahari yang tersebar di seluruh Indonesia, pada akhir Mei mendatang.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yakni berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 600 ribu, jauh berbeda dari karya ketiga desainer tersebut yang dijual secara resmi di butik mereka.
Kisaran harga tersebut memang disesuaikan agar konsumen Matahari Department Store bisa memiliki koleksi yang dirancang oleh para desainer yang pernah memamerkan koleksi di pekan mode di Jepang, Amazon Fashion Week Tokyo itu.