Sebuah kesempatan emaspun muncul ketika Bruce bertemu dengan Laksamana Harry Harris, yang memiliki ibu Jepang.
Harry mengatakan ia bisa membantu Bruce mencari ibu kandungnya.
Hanya butuh 10 hari setelah Bruce memberikan beberapa informasi mengenai ibu kandungnya pada Harry, ia mendapat telepon dari Kedutaan Besar Jepang.
"Kolonel Bruce, kami benar-benar senang memberitahumu bahwa kami menemukan ibu kandungmu, Nobue Ouchi," kata si penelepon.
Panggilan tersebut ternyata langsung disambungkan pada ibu kandung Bruce dibantu dengan seorang penerjemah.
Nobue Ouchi yang tidak bisa berbahasa Inggris mengatakan ia berharap Bruce bisa datang saat ulang tahunnya yang ke-65.
Tak hanya itu, ternyata Nobue menjalankan sebuah restoran yang diberi nama Bruce.
"Aku berpikir ini adalah kisah paling luar biasa yang pernah aku dengar dan alami," ungkap Bruce.
Ternyata Nobue sudah mengetahui nama Bruce sebelum putranya tersebut dibawa ke Amerika Serikat.
Sepuluh hari setelah percakapan via telepon terjadi, Bruce mendatangi kediaman Nobue di Shizuoka.
Setelah itu, mereka bertemu beberapa kali dan Bruce memutuskan membawa Nobue ke Washington.
Sayang, pada 2009, 3 tahun setelah reuni keduanya terjadi, Nobue meninggal karena serangan jantung.
Meski Bruce Hollywood hanya bisa berkumpul bersama Nobue dalam waktu yang terbilang singkat, ia mengaku bersyukur bisa bertemu dengan ibu kandungnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)