TRIBUNNEWS.COM - Guo Anchaun telah menghabiskan lima tahun terakhir berjuang untuk menutupi biaya perawatan anak perempuannya yang berusia 9 tahun.
Dilansir Tribunnews.com dari Next Shark pada Minggu (17/6/2018), karena putus asa, pria yang berprofesi bagai tukagn kayu di Cina, Zigong, Provinsi Sichuan menawarkan diri sebagai mempelai wanita bagi siapa saja yang dapat membayar tagihan Guo Yuting yang mengidap kanker.
BACA: Sempat Dikira Bentangan Kayu, Nelayan Ini Temukan Dua Warga Papua Nugini di Perairan Jayapura
Yuting didiagnosis dengan penyakit lymphoblastic leukemia akut pada tahun 2013.
Penyakit itu adalah bentuk dari ofggressive dari kanker darah yang mengakibatkan sumsum tulangnya menghasilkan terlalu banyak sel darah putih.
Anchuan sejauh ini telah menemani anaknya delapan putaran kemoterapi yang senilai lebih dari 200 ribu Yuan atau sekitar Rp 433 juta dengan meminjam dari kerabatnya.
Sementara perawatan telah menghasilkan perbaikan luar biasa atas kondisi Yuting, pasien muda yang telah mengalami penyakitnya kambuh pada awal tahun ini.
Anchuan juga merasa kesulitan untuk mendapatkan cukup uang untuk membiayai perawatan putri tercintanya, jadi dia memutuskan untuk berkeliling kota menggunakan gaun pengantin untuk mengundang perhatian banyak orang.
"Saya sudah tidak peduli soal harga diri saya," kata Anchuan.
"Saya akan melakukan apapun yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan anak saya," tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa memakai gaun tersebut memang sengaja ia lakukan, mengingat sudah tidak ada hal lain lagi yang dapat ia lakukan untuk menyelamatkan putrinya.
Ia juga menuliskan poster untuk semakin menarik perhatian banyak orang.
"Mencari pengantin pria untuk selamatkan putri saya,"
"Saya harap seseorang dengan kebaikan hati dapat mensubsidi saya untuk menangani pengobatan penyakit anak saya. Saya akan menghabiskan sisa hidup saya bekerja keras untuk membalas kebaikan Anda,"