Sementara itu, Serif memutuskan untuk pergi meninggalkan keluarganya saat sang bayi tiba di Novi Pazar, distrik Raska, Serbia.
Hal itu terjadi saat Serif mendengar tangisan si bayi yang kencang.
Ia berkata bahwa ia terlalu tua untuk menahan suara tangisan bayi.
Kepada istrinya, Serif berkata Alina, bayi mereka yang baru lahir, pasti akan sering menangis tengah malam dan mengganggu tidurnya.
Serif juga berkata bahwa merawat bayi juga membahayakan kesehatan Atifa sendiri.
Meski begitu, Atifa siap bertanggung jawab dan memutuskan untuk merawat anaknya sendirian.
Atifa berkata:
"Apapun yang terjadi, entah Serif pergi atau tidak, aku akan berjuang untuk membesarkan Alina sebisaku.
Aku akan hidup hanya untuknya.
Aku tau ini takkan mudah, tapi aku percaya masih banyak orang baik yang akan membantuku."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)