TRIBUNNEWS.COM – Lezatnya sate kikil atau oseng-oseng kikil yang tersaji dengan sepiring nasi putih hangat benar-benar mengugah selera.
Selain dibuat sate ata oseng-oseng, kikil juga bisa dijadikan pelengkap yang nikmat dalam semangkuk soto mi hangat.
Pokoknya, kikil sangat istimewa untuk disajikan dalam berbagai olahan, deh!
Tapi, kita harus pintar-pintar dalam memilih kikil. Jangan sampai tertipu, karena beberapa waktu lalu sempat heboh ada kikil dari sisa limbah pabrik.
Berikut cara memilih kikil yang benar.
Warnanya
Pertama kali belanja ke pasar tradisional atau pasar swalayan, lihat warna kikil yang akan dibeli.
Warna kikil yang kekuningan cerah sedikit putih adalah kikil yang baik untuk dipilih.
Warna kekuningan biasanya akan muncul saat kulit sapi dibersihkan dari sisa-sisa bulu pada waktu proses pembersihan kikil.
Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mencelupkan dalam air panas atau membakarnya untuk menghilangkan buku-buku halusnya.
Jika warna kikil terlalu putih dan sangat bersih, sebaiknya jangan dipilih.
Sebab, bisa jadi dalam proses pembersihannya telah dicampur dengan bahan kimia.
Aromanya
Aroma kikil sangat khas, yaitu aroma sapi.